Liputan6.com, Jakarta - Persija Jakarta sukses menjuarai Liga 1 setelah menang 2-1 atas Mitra Kukar pada pekan terakhir, Minggu (9/12/2018). Trofi ini merupakan yang ketiga setelah trofi Piala Presiden 2018 dan turnamen pramusim Boost Sports Super Fix 2018 di Malaysia.
Baca Juga
Advertisement
Macan Kemayoran juara dengan total poin 62 di Liga 1 musim ini. Persija Jakarta unggul satu poin dari PSM Makassar yang finis di peringkat kedua dengan 61 usai menyikat PSMS 5-1.
Chief Operating Officer (COO) Persija Jakarta, Muhammad Rafil menuturkan target Persija saat ini adalah memikirkan tampil di Asia. Dengan gelar ini, Persija memang akan tampil di kualifikasi Liga Champions Asia.
"Ke depannya, kita tentu akan tetap membenahi dan kalau bisa mempertahankan. Kita harus memikirkan kejuaraan di Asia," ujar Rafil.
Bagi Persija Jakarta, ini adalah gelar juara kedua di era Liga Indonesia setelah musim 2001. Ketika itu, Persija juara dengan mengalahkan PSM Makassar 3-2 di Final yang juga berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Terima Kasih Jakmania
Rafil menambahkan, keberhasilan Persija meraih juara tidak terlepas dari dukungan Jakmania. "Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Jakarta, terutama Jakmania yang sudah mendukung kami selama ini.
Perjalanan Persija di musim ini terhitung cukup berliku. Pasalnya, Ismed Sofyan dan kawan-kawan kerap berpindah kandang.
Selain Gelora Bung Karno, Persija juga pernah memakai Stadion Wibawamukti, Cikarang, dan Stadion Pakansari, Cibinong. Namun di mana pun Persija bertanding, mereka hampir selalu ditemani Jakmania.
Advertisement
Klasemen Akhir Liga 1