Bauman Ungkap Penyebab Insiden dengan Striker Persib

Pemain asing Persib ini menilai tensi laga tersebut cukup tinggi sehingga seseorang bisa saja tersulut emosinya ketika berada di lapangan.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 10 Des 2018, 08:30 WIB
Jonathan Bauman anggap biasa insiden dengan Ezechiel N'Douassel. (Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung Penyerang Persib Bandung Jonathan Bauman bicara tentang insiden dirinya dengan Ezechiel N'Douassel dalam laga kontra Barito Putera, Sabtu (8/12/2018). Menurut pemain asal Argentina ini, kejadian itu hal biasa.

Bauman menilai tensi laga tersebut cukup tinggi sehingga seseorang bisa saja tersulut emosinya ketika berada di lapangan.

"Tidak apa-apa, itu adalah hal yang normal. Kita menggila di pertandingan dan seperti tensi naik dan itu normal, cuma emosi," ujar Bauman di Bandara Husein Sastranegara, Minggu (9/12/2018).

Sebelumnya, dalam laga Persib dengan Barito Putera tersebut, sempat diwarnai pertikaian antara N'Douassel dan Bauman di menit ke-69. Keduanya terlibat adu argumen dan N'Douassel sempat mendorong wajah Bauman.

Insiden ini diduga terjadi lantaran N'Douassel kesal saat Bauman tidak memberikan umpan terobosan pada dirinya yang sudah berlari. Laga sendiri bagi kedua tim berakhir imbang 3-3 itu.

Menanggapi hasil yang diraih Persib, Bauman mengaku kecewa. Menurutnya Persib sudah bermain cukup baik pada babak pertama.

"Di babak pertama kita sudah bermain bagus, kita buat beberapa kesalahan dan mereka bisa ambil tiga gol dan tim kita juga mengambil tiga gol," ucapnya.


Tak Suka

Pelatih Persib, Mario Gomez saat mengecek kondisi lapangan jelang lanjutan Go-Jek Liga 1 Indonesia 2018 bersama Bukalapak di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (29/6). Persib akan melakoni laga melawan Persija, (30/6). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Namun, kejadian itu diakui pelatih Persib, Mario Gomez, merupakan hal yang tidak bagus, apalagi terjadi dengan pemain dalam satu tim.

"Itu tidak bagus. Saya tahu itu dan saya tidak suka itu. Saya tidak suka pemain berkelahi dengan pemain lawan, apalagi berkelahi sama teman di dalam tim sendiri," ujar Gomez seusai pertandingan.

"Tapi, saya mengerti kondisi itu. Saya juga tahu mereka punya karakter untuk kerja keras bersama-sama," tambah pelatih berusia 61 tahun ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya