Liputan6.com, Jakarta - Balapan open wheel paling bergensi di dunia, Formula 1 (F1) mulai musim depan bakal disiarkan dengan teknologi canggih. Bekerjasama dengan Amazon Web Services (AWS), F1 bakal memakai teknologi untuk menampilkan beragam informasi dari setiap mobil kepada penonton di telivisi.
Menurut Direktur Olahraga F1, Ross Brawn, yang menjadi salah satu pembicara dalam konfrensi AWS, re:Invent yang dihelat di Las Vegas, pekan lalu, siaran F1 nantinya bakal memanfaatkan teknologi pembelajaran mesin dari Amazon, yang disebut Sagemaker.
Dengan begitu, nantinya bakal memunculkan grafik baru, salah satunya informasi suhu ban.
Baca Juga
Advertisement
"Mulai musim depan, kami akan memperluas fitur 'F1 Insights' pada para pemirsa, dengan mengintegrasikan data telemetri seperti posisi mobil, kondisi ban, bahkan cuaca," jelas Brawn, seperti dikutip dari Motorsport.com, Senin (10/12/2018).
Pihak balapan jet darat ini, menggunakan Sagemaker untuk memprediksi performa mobil, pit stop, dan strategi balapan.
"Jadi di siaran F1 nanti, akan ada integrasi teknologi kecerdasan buatan yang menarik untuk kita lihat," tambahnya.
Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Selain itu, dalam paparannya, Brawn juga memperlihatkan tiga contoh grafis baru yang bakal ditayangkan di tengah balapan.
Tidak hanya itu, melalui teknologi tersebut, fans F1 juga bisa mengetahui seberapa besar kemungkinan adanya aksi salip-menyalip yang terjadi selama balapan berlangsung.
Advertisement