Liputan6.com, Jakarta - Gelar juara yang diraih Persija Jakarta di ajang Liga 1 tercoreng aksi tak terpuji. Bus TransJakarta menjadi sasaran vandalisme oknum suporter yang tak bertanggung jawab.
Kekecewaan diungkapkan Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono. Aksi corat-coret Bus Transjakarta membuat kemenangan Persija Jakarta menjadi ternoda.
Advertisement
"Keberhasilan Persija menjuarai Liga1 tercoreng, karena aksi vandalisme Bus Transjakarta yang dilakukan oleh oknum yang mencorat-coret Bus Transjakarta," kata Agung.
Seperti dilansir Jawapos.com, Agung menjelaskan, Bus Transjakarta yang di coret oknum suporter Persija adalah bus dengan tipe MYS-17078. "Dicoret dengan orang yang tidak bertanggungjawab, dengan tulisan 'JKT DAY'," Jelas Agung.
PT Transjakarta menyayangkan kejadian tersebut. Menurut Agung, aksi vandalisme itu tidak seharusnya terjadi saat gelar juara disandang oleh Persija Jakarta.
"Saya menyayangkan tindakan vandalisme tersebut, karena merusak fasilitas umum. Yang seharusnya dijaga dan milik bersama," ucap Agung Wicaksono.
Dilaporkan
Atas kejadian tersebut Agung menuturkan, pihaknya akan melaporkan perusakan itu kepada polisi.
"Keterangan saksi maupun rekaman kamera akan menjadi laporan, agar pelaku diberikan sanksi tegas," pungkasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Baca Juga
Advertisement