Liputan6.com, Jakarta Gading Marten sedang berbahagia di tengah proses perceraiannya dengan Gisella Anastasia. Itu karena Minggu (9/12/2018) malam, ayah satu anak ini meraih Piala Citra 2018 kategori aktor terbaik.
Berkat perannya sebagai tokoh perjaka tua bernama Richard dalam film Love for Sale, ia diganjar lambang supremasi insan perfilman. Gading Marten tak menyangka aktingnya dalam drama komedi besutan Andibachtiar Yusuf itu mendapat respons positif.
Padahal, sewaktu pertama kali terlibat obrolan dengan Chicco Jerikho selaku produser, Gading mengira hanya untuk peran kecil.
"Sebenarnya saya enggak nyangka bisa dapat peran Richard ini, karena awalnya cuma ngobrol iseng sama Chicco. Mungkin saya paling cocok dapat peran Richard karena enggak terlalu ganteng," ucap Gading Marten usai menerima piala di Teater Taman Ismail Marzuki, kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (9/12/2018) malam.
Baca Juga
Advertisement
Jalur Beda
Piala Citra pertama ini dipersembahkan Gading Marten untuk ayahnya. Gading Marten memilih jalur yang berbeda Roy Marten, ketika putuskan sama-sama terjun di dunia hiburan. Bila Roy menjadi aktor profesional yang hingga kini masih eksis, Gading memilih jadi presenter.
"Papa saya selalu pesan untuk jangan jadi Roy Marten kedua, jadi diri Gading sendiri saja. Makanya ketika Papa fokus aktor, saya nge-MC. Akhirnya kemarin saya coba main film. Belajarnya gratis, karena saya punya guru," ucap Gading.
Advertisement
Teman Tidur
Keberhasilan Gading Marten membawa pulang Piala Citra membuatnya bahagia bukan main. Saat sesi wawancara dengan media ia sempat meluapkan kegembiraan itu dengan berjingkrak dan berseru senang.
Sampai ketika muncul pertanyaan akan dipajang di mana piala tersebut, Gading pun memberi jawaban kocak. "Piala ini mau saya bawa tidur dulu. Udah lama enggak meluk, jadi meluknya ini dulu," candanya.
(Wulan Noviarina/Kapanlagi.com)