3 Fakta tentang Penundaan Konvoi Kemenangan Persija

Persija berhasil merebut gelar juara Liga 1 setelah melumat Mitra Kukar di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu 9 Desember 2018.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Des 2018, 13:27 WIB
Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, melakukan pesta juara Liga 1 dengan konvoi menuju Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (9/12). Persija unggul satu poin dari PSM Makassar di puncak klasemen. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Jakarta - Persija merebut gelar juara liga 1 setelah melumat Mitra Kukar di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu 9 Desember 2018. Striker Marko Simic menjadi penentu kemenangan Persija atas raihan dua golnya. Sementara satu gol balasan dicetak Aldino Herdianto untuk Mitra Kukar.

Pertandingan terakhir tersebut mengantarkan Persija di posisi teratas klasemen Liga 1 2018 dengan raihan 62 poin dari 34 pertandingan. Macan Kemayoran hanya unggul satu angka dari PSM Makasar yang membuntuti di posisi ke dua.

Dengan hasil ini, Persija berhasil menuntaskan dahaga gelar yang telah berlangsung selama 17 tahun. Sedangkan untuk Mitra Kukar, hasil ini membuat mereka turun kasta bersama dua tim lainnya ke Liga 2.

Setelah meraih gelar juara, Persija berencana untuk melakukan konvoi sebagai bentuk perayaan kemenangan. Namun, perencanaan konvoi ini mengalami kendala hingga akhirnya ditunda sampai pekan depan.

Berikut ini, 3 hal soal penundaan konvoi Persija yang dihimpun Liputan6.com:

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


1. Masih Ada Pertandingan

Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, bergembira saat merayakan pesta juara Liga 1 di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (9/12). Persija unggul satu poin dari PSM Makassar di puncak klasemen. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Keberhasilan Persija meraih gelar juara liga 1 2018 bukan berarti tugasnya pada musim ini telah rampung. Macan Kemayoran harus menjalani babak 64 besar Piala Indonesia pada Rabu, 12 Desember 2018 melawan Bogor FC di Stadion Kapten 1 Wajan Dipta, Gianyar, Bali.

Oleh karena itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, energi dan euforia kemenangan, lebih baik digunakan untuk persiapan menghadapi laga tersebut.

"Daripada (energi) untuk bersenang-senang dalam acara perayaan. Kami siap saja, bahkan tadi malam Persija mengusulkan tadi malam," ucap Anies di Balai Kota Jakarta, Senin (10/12/2018).

 


2. Belum Ajukan Izin ke Polisi

Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, menyalakan flare saat merayakan pesta juara Liga 1 di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (9/12). Persija unggul satu poin dari PSM Makassar di puncak klasemen. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf menandaskan, pihaknya belum menerima informasi terkait permohonan penyelenggaran konvoi tersebut. Polda pun belum bisa melakukan tindakan pengamanan jika pihak Persija tidak melayangkan permohonan konvoi.

"Informasi yang saya terima belum jadi. Sejauh ini belum ada juga keterangan permohonan (konvoi Persija) diterima kami," ujar Yusuf saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Senin (10/12/2018).

Pengamanan, lanjut dia, akan dipetakan sesuai dengan rute yang nantinya diajukan melalui permohonan resmi dari pihak Persija. Hal ini terkait dengan penyebaran personel yang akan diturunkan.

Selain itu, pengalihan arus akan menjadi perhatian pihak keamanan. Jika nantinya sejumlah jalan dinilai rawan lonjakan volume kendaraan dan akan berdampak kemacetan, rekayasa lalu lintas akan dilakukan.

 


3. Diundur Sabtu Depan

Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, melompat berenang saat merayakan pesta juara Liga 1 di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (9/12). Persija unggul satu poin dari PSM Makassar di puncak klasemen. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, konvoi kemenangan Persija kemungkinan besar dilaksanakan pada Sabtu, 15 Desember 2018.

"Info terakhir tadi pagi rencananya hari Sabtu, nanti biar dipastikan. Insyaallah siang nanti sudah ada kepastian," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (10/12/2018).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyatakan, pembatalan tersebut bersamaan dengan adanya pertandingan Persija pada Rabu, 12 Desember 2018 di Bali. Sehingga, akan lebih bermanfaat ketika energi tersebut dapat digunakan untuk persiapan pertandingan tersebut.

"Daripada (energi) untuk bersenang-senang dalam acara perayaan. Kami siap saja, bahkan tadi malam Persija mengusulkan tadi malam," ucap Anies.

Hasil akhir pertandingan Persija dan Mitra Kukar, kata Anies, merupakan bentuk kemenangan bersama. Karena hal itu, dia mengapresiasi semua pihak yang sudah berpartisipasi. (Rifqi Aufal Sutisna)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya