Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima penghargaan Reksa Bahasa dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayan (Kemendikbud).
Penghargaan tersebut karena keikutsertaan Anies dalam mengembangkan bahasa Indonesia. Seperti halnya sebutan pengintegrasian transportasi di Jakarta atau Jak Lingko ataupun Moda Raya Terpadu (MRT) untuk Mass Rapid Transit.
Advertisement
Anies mengatakan, pemberian nama-nama tersebut merupakan suatu proses, yakni pengintegrasian antarmoda transportasi mulai dari bus kecil, Transjakarta, MRT, LRT hingga kereta.
Anies juga menyebut, pihaknya telah mulai mengkonversi istilah-istilah asing menjadi bahasa Indonesia untuk di Jakarta.
"Sekarang di dinas-dinas kita sudah mulai mengkonversi istilah-istilah. Jadi ada daftarnya dan kita ingin nanti semua istilah yang digunakan itu istilah teknis hasil serapan yang diakui oleh Badan Bahasa," kata Anies di Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (10/12/2018).
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Siap Jadi Pelopor
Atas penghargaan tersebut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyatakan Pemprov DKI Jakarta siap menjadi pelopor dalam mengkampanyekan penggunaan istilah tersebut.
Tak hanya itu, dia juga mendorong Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa terus melakukan terobosan dalam penggunaan bahasa Indonesia yang diserap dari bahasa daerah.
"Karena itu, dorongan kami terus mengembangkan dan DKI supaya dijadikan tempat untuk mempromosikan terobosan-terobosan bahasa," kata Anies Baswedan.
Advertisement