Mau Bisnis Tapi Masih Bingung Modal? Cari Sumber Dana di Sini

Mau bisnis tapi masih bingung modal? Manfaatkan berbagai jenis modal usaha berikut

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 12 Des 2018, 18:00 WIB
Ilustrasi Gaji

Liputan6.com, Jakarta - Peluang kesuksesan sebuah usaha bertambah besar jika memiliki modal yang cukup.

Saat modal seret, pertumbuhan usaha pun akan terhambat. Arus perkembangan tiap-tiap sektor usaha pun akan terganggu. Atau bahkan mati akibat modal yang tidak memadai.

Sangat disayangkan memang apabila usaha yang sudah digeluti selama bertahun-tahun berhenti mendadak akibat kekurangan modal. Agar terhindar dari mimpi buruk seperti ini, manfaatkan berbagai jenis modal usaha berikut, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Modal dari Crowdfunding

Pendanaan dengan sistem crowdfunding semakin populer beberapa tahun terakhir. Cukup dengan mengunjungi situs crowdfunding terpercaya, bisnis Anda pun siap didanai platform tersebut.

Modal yang didapat berasal dari kumpulan dana kolektif para investor yang tertarik dengan konsep usaha Anda. Hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk mengajukan modal dari pendanaan crowdfunding adalah gambaran usaha disertai visi dan misi.

Seluruh gambaran usaha nantinya akan dipresentasikan kepada para investor. Bila presentasi bagus, dana yang mengalir pun semakin besar.


2. Modal dari Kredit Tanpa Agunan (KTA)

Berdasarkan data OJK Maret 2015, ada 122 produk kartu kredit, 27 produk Kredit Tanpa Agunan (KTA), dan 95 produk KPR.

Dari dahulu hingga sekarang, pendanaan dengan KTA masih tetap populer karena sistem permodalan ini bisa diikuti setiap orang tanpa memberi jaminan.

Akan tetapi, kucuran dana yang didapat tidak sebesar crowdfunding. Sebab memang modal KTA diperuntukkan bagi sektor usaha kecil-kecilan.

Proses pembayaran untuk KTA dengan sistem cicilan per bulan yang terdiri dari pokok utang ditambah bunga. Tenggat waktu untuk membayar cicilan KTA pun sangat beragam. Ada yang 5 tahun hingga 10 tahun.

Jadi, Anda tidak perlu terburu-buru untuk melunasi utang. Karena yang paling penting lunasi cicilan dengan tertib agar Anda mudah mengajukan KTA lagi pada masa yang akan datang.

3. Modal Ventura

Usaha yang baru saja berdiri biasanya sangat sulit untuk memperoleh modal, terutama dari pihak perbankan. Tidak perlu khawatir, Anda bisa memanfaatkan modal ventura untuk mendanai usaha yang digeluti.

Modal yang diberikan juga berasal dari para investor yang nantinya akan dikumpulkan terlebih dahulu sebelum diberikan kepada para pengusaha.

Sistem permodalan ventura kian banyak diminati para pelaku usaha yang sedang giat-giatnya mengembangkan bisnis. Syarat untuk mengajukan modal ventura pun sangatlah mudah.

Jumlah kucuran dana yang didapat pun lumayan besar. Jadi, relatif cukup bagus sebagai potensi pendanaan bisnis Anda.


4. Modal Saham

Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)

Sistem permodalan dengan saham sudah tidak asing lagi di kalangan para pelaku usaha. Sama seperti modal crowdfunding dan modal ventura, modal saham juga didapat dari para investor yang tertarik untuk terjun langsung pada bisnis yang Anda geluti.

Meskipun namanya "modal saham", tapi dana yang diberikan tetap berbentuk tunai. Uang yang ditanamkan para investor nantinya dikonversikan ke dalam persentase saham.

Tidak seperti sistem modal lainnya. Investor yang menginvestasikan uangnya dalam bentuk saham bisa menjual saham yang dimilikinya kapan pun bila investor menginginkannya.

Dengan demikian, baik pelaku usaha maupun investor akan sama-sama diuntungkan dengan sistem permodalan ini.

5. Modal dari Peer to Peer Lending

Keterbatasan untuk meraih modal usaha tidak lagi serumit tahun 90-an. Sebab era digital memiliki sistem pengajuan modal usaha yang lebih efektif, efisien, dan fleksibel. Setiap pelaku usaha bisa memperoleh modal dengan mudah hanya memanfaatkan digitalisasi pada masa sekarang.

Cukup dengan melengkapi berbagai syarat yang dibutuhkan, proses pencairan modal usaha pun siap meluncur ke rekening tabungan Anda. Jumlah kucuran dana yang diberikan pun sesuai dengan besar kecilnya usaha sehingga Anda tidak perlu khawatir lagi kalau kekurangan dana.

Kebanyakan investor yang menggunakan metode pendanaan peer to peer lending lebih suka mendanai usaha yang sudah digeluti selama beberapa tahun. Dengan begitu, investor dapat menilai laju pertumbuhan usaha, apakah layak untuk didanai atau tidak.

Jadikan Usaha Anda Punya Prospek yang Menjanjikan

Bila pengajuan pinjaman ke pihak perbankan ditolak, Anda setidaknya masih bisa memanfaatkan para investor untuk mendanai usaha yang Anda dirikan.

Intinya, tunjukkan kalau usaha yang Anda geluti memiliki prospek yang menjanjikan sehingga para investor dengan senang hati mau mendanai usaha tersebut.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya