Cara Hariyanto Boejl Merawat Indonesia dengan Konser

Hariyanto Boejl menggelar konser Merangkai Negeri di Anjungan Sumatera Utara, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Minggu (9/12/2018).

oleh Aditia Saputra diperbarui 11 Des 2018, 06:00 WIB
Hariyanto Boejl saat konser Merawat Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

Liputan6.com, Jakarta Musisi Hariyanto Boejl memiliki cara tersendiri untuk menjaga dan merawat Indonesia dengan aksi konkret. Penyanyi balada ini menggelar konser Merangkai Negeri di Anjungan Sumatera Utara, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Minggu (9/12/2018).

"Saya bersyukur lahir di Indonesia. Begitu banyak keragaman suku, bahasa, dan budaya. Hati saya terketuk untuk menjaga dan merawat keragaman ini agar semakin erat. Cara menjaga dan merawat itu melalui karya fotografi, tulisan, puisi dan lagu," ujar Hariyanto Boejl di sela-sela konser.

Meskipun penuh dengan keragaman budaya dan lain sebagainya, menurut Hariyanto, Indonesia tetap satu sesuai dengan semboyan Bangsa Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang berarti meskipun berbeda-beda tapi tetap satu jua.

"Niat baik menjaga dan merawat keragaman harus terus digaungkan. Sebab, semua ini adalah anugerah yang luar biasa. Tidak ada negara lain yang seperti Indonesia. Semua bisa merawat negeri ini walaupun dari berbagai profesi," kata Hariyanto Boejl.

Indonesia, kata Hariyanto Boejl, adalah negara dengan tingkat keragaman yang tinggi (heteroginitas tinggi). Keragaman yang ada bukan hanya berasal dari keragaman budaya dari suku bangsa atau kelompok masyarakat saja, melainkan juga keanekaragaman yang berasal dari peradaban (peradaban tradisional dan modern), serta kewilayahan. Dari poin ini saja Indonesia begitu unggul apabila dibandingkan dengan negara-negara lainnya yang juga memiliki budaya yang beranekaragam.

 


Konser

Hariyanto Boejl saat konser Merawat Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

Acara Konser Merangkai Negeri sendiri mendapat dukungan  BNI, Bank Mandiri dan Xl Axiata. Konsernya sendiri dimulai sejak pukul 11.00 WIB itu didukung oleh sejumlah bintang tamu dan iringan band Deep Soul. Penyanyi dan musisi yang turut tampil adalah Maxi King of Soul, Yoesrie Majid, Ahmad Fauzi, Butong Olala, Linda, Udhi, Awak, Jimmy, Meykson, Aldi dan Ethnic Indonesia. Sebanyak 16 lagu dan dua puisi dibawakan dalam Konser Merangkai Negeri.

 


Dimeriahkan

Tak ketinggalan, para penari tradisional yang mewakili dari ujung Sumatera hingga ujung Papua, turut mengiringi lagu-lagu yang dibawakan dalam Konser Merangkai Negeri.

"Masyarakat Indonesia yang majemuk memiliki karakteristik yang begitu unik yaitu kegotongroyongan, tenggang rasa,  menghormati orang yang lebih tua, menjadi modal utama bagi masyarakat kita dalam rangka menjaga keharmonisan dan kesatuan," tutur Maxi King of Soul.

Dalam kesempatan itu, Tatan Daniel, kepala Anjungan Sumatera Utara TMII, menambahkan, penyair, seniman, penari, musisi tidak akan pernah berhenti untuk berkarya.

"Dalam sunyi, seniman akan terus berkarya untuk merekam catatan sejarah hingga beberapa tahun ke depan. Semua karya seni itu akan terus diperhatikan dan pasti akan selalu dikenang," ujar Tatan.

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya