Jusuf Kalla: Pemilu Indonesia Cuma Ribut di Medsos

Jusuf Kalla membandingkan pemilu Indonesia dengan Filipina dan Pakistan.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Des 2018, 03:08 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan sambutan saat Rakornas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Jakarta, Senin (10/12). Rakornas untuk memperkuat koordinasi pengawasan Pemilu 2019 di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan penyelenggaraan pemilu paling aman. Hal ini jika dibandingkan dengan negara lain.

"Kita selama pemilu ini, yang ribut-ribut hanya di media sosial dan tidak terjadi di dunia nyata," ujar Kalla saat memberi paparan pada acara CEO Forum di Jakarta, Senin (10/12/2018).

Hal berbeda terjadi di negara seperti Filipina dan Pakistan. Di Filipina, menurut Kalla, setiap kali pemilu setidaknya 100 orang warga meninggal menjadi korban.

Peristiwa semacam itu malah dianggap kebiasaan dalam setiap penyelenggaraan pemilu.

"Kita bisa lihat di negara Filipina ada kurang lebih 100 orang meninggal, yang disebabkan oleh pemilu. Ini sering kali terjadi," jelas Kalla.

 


Pengalaman Pakistan

Sementara negara lain seperti Pakistan, sering kali terjadi peperangan ketika pemilu. Bahkan sebagian orang pakistan mengatakan, pemilu akan membosankan jika tidak terjadi tembak-menembak.

"Jadi, di Pakistan tanpa bom dan tanpa tembak-tembakan itu, bukan pemilu. Maka kita sangat bersyukur di Indonesia ini pemilu berjalan dengan aman," papar Kalla.

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya