Polisi Bongkar Praktik Jual Beli Wanita di Surabaya

Modusnya pemuda yang sehari-hari bekerja sebagai pelayan cafe ini menawarkan wanita berusia sekitar 20 tahun kepada pria hidung belang yang dikenalnya.

oleh Maria Flora diperbarui 11 Des 2018, 09:03 WIB

Fokus, Surabaya - Joko Santoso asal Bancar, Tuban, Jawa Timur, telah lebih dari satu tahun menjalankan profesi sebagai muncikari. Dia mengelola 15 wanita muda yang setiap saat bisa dihubungi jika ada pelanggan yang menginginkan.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Selasa (11/12/2018), modus pemuda yang sehari-hari bekerja sebagai pelayan cafe ini menawarkan wanita berusia sekitar 20 tahun kepada pria hidung belang yang dikenalnya.

Jika calon pelanggan tertarik dan tercapai kesepakatan, Joko meminta transfer uang lebih dulu dan selanjutnya pertemuan dilakukan di hotel yang sudah disepakati.

Untuk sekali kencan singkat, pria berusia 25 tahun ini mematok harga Rp 3 juta.

Terbongkarnya praktik perdagangan orang ini berawal dari tertangkapnya dua wanita berusia 20 tahun yang akan melayani pria hidung belang di salah satu hotel di Kota Surabaya.

Dari tangan pelaku, polisi menyita uang tunai Rp 6 juta, telepon genggam, dan bukti transfer. Pelaku dijerat dengan pasal tindak pidana perdagangan orang dengan ancaman pidana di atas 5 tahun penjara. (Rio Audhitama Sihombing) 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya