Jerawat dan 4 Masalah Kulit Lain yang Dera Bayi Baru Lahir

Bayi baru lahir mengalami lima masalah kulit, salah satunya adalah jerawat.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Des 2018, 15:00 WIB
Ilustrasi Bayi Kembar (iStockphoto)

 

Liputan6.com, Jakarta Bayi yang baru lahir memiliki kondisi kulit yang berbeda dengan orang dewasa. Beberapa masalah yang muncul merupakan hal normal dan tak perlu menimbulkan kepanikan. 

Berikut masalah kulit yang sering mendera seorang bayi baru lahir, seperti dikutip dari NCBI pada Selasa, 11 Desember 2018.

Jerawat

Muncul jerawat atau bintik merah pada wajah bayi dan jumlahnya cukup banyak. Umumnya, jerawat tersebut akan menghilang seiring waktu.

Cutis marmorata

Merupakan kondisi kulit tampak seperti marmer biru muda ketika terkena suhu dingin. Hal ini tidak serius dan akan mereda seiring pertambahan usia bayi.

 


Ruam

Eritema toksikum

Ruam dan bercak merah yang kerap terjadi pada bayi baru lahir. Beberapa memiliki benjolan kuning atau putih yang keras yang dikelilingi oleh kemerahan. Ruam cenderung datang dan pergi di berbagai bagian tubuh.

Kondisi kulit ini biasanya terjadi di hari kedua setelah lahir. Bisa juga muncul hingga dua minggu pertama. Tak ada pengobatan khusus karena berangsur-angsur akan hilang.

 


Lemak seperti Jerawat Putih

Milia

Semacam lemak seperti jerawat putih yang banyak tumbuh di wajah bayi yang baru lahir. Bintik putih ini akan menghilang dengan sendirinya.

Vernix

Merupakan zat putih berminyak yang melapisi dan melindungi kulit bayi di rahim ibu. Beberapa bayi dilahirkan dengan banyak vernix yang masih menempel di kulit mereka. Tidak berbahaya dan bisa dibilas dengan air. Kehilangan vernix dapat menyebabkan kulit terkelupas selama minggu pertama setelah lahir. Hal ini normal dan akan hilang dengan sendirinya.

 

Penulis : Mutia/Dream.co.id

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya