Terungkap, Rahasia Lansia yang Miliki Jantung dan Paru 30 Tahun Lebih Muda

Mereka yang rajin olahraga apabila sudah berusia 70 tahun, kapasitas jantung dan paru-parunya akan sama dengan mereka yang berusia 40 tahun

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 11 Des 2018, 17:00 WIB
Ilustrasi lansia sehat (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Sekalipun sudah 70 tahun, Anda masih bisa memiliki tenaga sekuat orang berusia 40. Sebuah penelitian menjelaskan alasan beberapa lansia memiliki kapasitas jantung dan paru-paru seperti 30 tahun lebih muda.

Studi yang diterbitkan dalam Journal of Applied Psychology tersebut memaparkan, rahasianya adalah olahraga secara teratur. Hal yang sangat sederhana tapo sering diabaikan.

"Kami melihat bahwa orang yang berolahraga secara teratur dari tahun ke tahun, memiliki kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan," kata penulis studi yang juga Direktur Human Performance Laboratory di Ball State University, Amerika Serikat Dr. Scott Trappe seperti dilansir dari New York Post Selasa (11/12/2018).

Dalam studi itu, para peneliti membandingkan para lansia yang kardio-nya tetap aktif sekitar lima hari (rata-rata tujuh jam/per minggu) dengan para septuagenarian (orang-orang yang berusia 70-79) namun memiliki gaya hidup sedentary. Para lansia yang aktif sendiri memiliki kebiasaan sehat yang sama di usia 40-an.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 


Kapasitas kardiovaskular lebih banyak

Ilustrasi Foto Sepatu Olahraga (iStockphoto)

Para peserta tersebut dinilai kesehatan jantungnya. Mereka mengendarai sepeda statis dan mengukur konsumsi oksigen maksimum mereka (VO2max). Selain itu, biopsi otot juga menentukan kesehatan kapiler dan adanya enzim aerobik.

VO2max yang menurun dinyatakan para peneliti mampu meningkatkan risiko beberapa penyakit kronis dan mortalitas. Sebagian besar VO2max menurun sekitar 10 persen per dekade setelah mencapai usia 30 tahun.

Para peneliti juga membagi peserta menjadi beberapa kelompok berdasarkan kinerja mereka. Mulai dari tingkat kompetisi hingga kelompok kebugaran reguler. Dalam beberapa kasus, kelompok tersebut menunjukkan hasil tes yang lebih baik.

"Kapasitas kardiovaskular adalah salah satunya," kata Trappe.

"Namun hal-hal seperti kesehatan otot dan kapiler yang mendukung aliran darah setara," tambahnya.

Trappe menambahkan, berjalan 30 sampai 45 menit setiap harinya saja memiliki manfaat yang signifikan. Terutama, jika dibandingkan dengan mereka yang hanya bermalas-malasan saja.

"Manfaat penelitian ini jelas bagi rata-rata orang, 30 hingga 60 menit latihan per hari bisa menjadi kunci untuk hidup sehat."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya