Liputan6.com, Jakarta Nindy Ayunda punya pengalaman tak mengenakan saat duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Dirinya kerap menjadi korban bullying kakak kelasnya, dan disebut sebagai anak kampung.
Sebutan itu disematkan kepada Nindy Ayunda, lantaran dirinya pindah sekolah dari kampung halamannya di Sumatera Barat ke Jakarta. Dari situlah sebutan itu sangar melekat dengan Nindy Ayunda hingga bertahun-tahun lamanya.
Baca Juga
Advertisement
"Aku pernah di-bully. Aku berasal dari kampung, di daerah Padang, Sumatera Barat. Aku sekolah di Jakarta, dibilang anak kampung sama teman sekolah yang senior," ucap Nindy Ayunda ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (10/12/2018).
"Aku dibilang, 'lo bukannya anak kampung ya?' Gitu-gitu lah," tambahnya.
Melawan
Meski kerap di-bully tak membuat Nindy Ayunda takut dengan senior-seniornya. Ia kerap melawan apabila mereka melakukan hal yang di luar batas dan dianggap keterlaluan.
"Aku pernah ngerasain (bully). Tapi aku kan anaknya berani, jadi kalau gitu gue bilang, 'ya gue di sini juga bayar' gitu," ucapnya.
Advertisement
Ajari Anak
Agar hal itu tak terjadi dengan anaknya, Nindy Ayunda kerap memberikan masukan buat putranya untuk tidak takut dengan orang yang mengganggunya.
"Aku ngasih tahu anak aku yang cowok karena dia memang takutnya aku tanya temannya ada yang nakal nggak? Nggak ada. Sewaktu aku lagi datang ke sekolah tiba-tiba ada yang isengin dia gitu, kayak topinya diambil terus dia lawan. Kenapa? Ada apa? Tapi dia nggak mau cerita karena anak cowok kan. Terus aku tanya gurunya oke bagus kamu kayak gitu. Apalagi kita harus punya pertahanan diri sih zaman sekarang," kat nindy Ayunda.