Liputan6.com, Jakarta Jumlah lanjut usia (lansia) di atas 65 tahun yang mencari pengobatan untuk infeksi menular seksual (IMS) mencapai rekor tertinggi di Inggris. Dalam setahun terakhir, jumlah penderita melonjak 14 persen.
Baca Juga
Advertisement
Nampaknya, tingginya kasus infeksi menular seksual akibat kehadiran situs kencan. Laporan dari Public Health England menunjukkan dalam 12 bulan terakhir, jumlah lansia lebih dari 65 tahun menderita salah satu dari lima infeksi menular seksual, terutama kutil, herpes, dan chlamydia.
Seluruh kasus infeksi menular seksual naik dari 1.411 pada 2016 menjadi 1.608 di 2017. Bahkan, dalam 5 tahun terakhir lansia yang didiagnosis sifilis dan gonore mengalami peningkatan lebih dari dua kali lipat.
Kasus chlamydia juga meningkat sebesar 49 persen. Ada juga peningkatan sebesar 36 persen untuk kasus herpes.
"Meskipun sebagian besar pasien yang alami infeksi menular seksual di klinik berusia lebih muda, tidak jarang pasien berusia 60-an atau 70-an yang datang. Bahkan, pasien tertua yang pernah saya lihat adalah 91 tahun. Dia masih menikmati kehidupan seks," ujar konsultan kesehatan seksual, Mark Lawton, dilansir dari Express, Selasa (11/12/2018).
Saksikan video menarik berikut ini:
Jangan ragu periksa ke dokter
Yang harus diingat adalah usia tidak membuat Anda kebal terhadap infeksi menular seksual. Jika berhubungan seks, memakai pengaman itu penting.
"Juga, tolong jangan merasa malu pergi ke klinik. Kami menangani pasien dari segala usia dan latar belakang," tambah Mark.
Dokter di klinik kesehatan seksual banyak merawat pasien usia 90. Para lansia dan pensiunan punya kehidupan seks yang lebih aktif. Rata-rata mereka masih aktif bercinta berkat konsumsi viagra.
Viagra adalah obat yang sering digunakan pria untuk meningkatkan tenaga saat bercinta. Obat ini juga mengatasi disfungsi ereksi.
Advertisement