Liputan6.com, Jakarta - Clarence Seedorf mengklaim merasa sangat kesepian selama menjadi pelatih AC Milan. Selain itu, ia juga mengecam Filippo Inzaghi, yang terus membawa timnya kalah namun tetap bertahan.
Seedorf menangani AC Milan di tengah-tengah musim 2013-14. Ini peran kepelatihan pertamanya sejak pensiun sebagai pemain.
Baca Juga
Advertisement
Namun, pelatih asal Belanda itu, kemudian digantikan Inzaghi, yang bertahan di musim berikutnya. Meskipun ia mencatat penampilan terburuk AC Milan di Serie A selama 18 tahun terakhir.
“Keuntungan menjadi pemain hebat bertahan seminggu di ruang istirahat. Setelah itu, dibutuhkan substansi, ”kata pelatih Kamerun itu kepada Mediaset.
“Saya sempat mencatat beberapa angka yang sangat bagus. AC Milan dalam masalah dan saya datang untuk membantunya."
Angka Penting
"Saya sangat kesepian selama periode itu, tetapi kami tetap membangun tim untuk mencatat beberapa angka penting: kami mengambil 35 poin dalam 19 pertandingan, dengan gaya permainan yang dapat diterima," ujarnya.
“Saya siap untuk memulai musim baru, tetapi klub membuat keputusan lain. Saya ingin keberuntungan Inzaghi terus kalah namun tetap bisa bertahan.”
Advertisement
Sensasi
Sebelumnya, Seedorf juga pernah mengomentari peran pelatih AC MIlan saat ini, Gennaro Gattuso. Seeford, yang juga pernah merasakan sensasi 'kursi panas' Rossoneri. Ia lalu teringat dengan masa-masa klub tersebut memecatnya dulu.
"Tidak bijak untuk mengganti Gattuso, sama tidak masuk akalnya dengan mendepak saya dari kursi kepelatihan. Dia melakukan tugasnya dengan baik dan klub relatif tenang dalam beberapa bulan terakhir," ujar Seedorf.