Liputan6.com, Jakarta - Katanya tak bisa memilih pada siapa akan melabuhkan hati. Inilah yang disebut-sebut jadi sebab di balik terjadinya cinta bertepuk sebelah tangan. Padahal sudah jatuh-bangun berjuang, rasa yang sama tak jua ditunjukan si dia.
Sakit? Iya. Perih hati tentu tak bisa dihindari di waktu-waktu seperti ini. Namun, bukan berarti harus terus dikungkung nelangsa. Anda juga berhak bahagia. Karenanya, coba deretan tips move on berikut ketika dilanda cinta bertepuk sebelah tangan.
Menangis dan luapkan semua kesedihan
Izinkan diri Anda menangis. Luapkan semua kesedihan dan kepedihan yang ada di dalam dada. Menangis bukan berarti Anda lemah. Pasal, ini bisa jadi cara terbaik untuk membuat Anda kembali kuat karena telah berani jujur pada diri sendiri. Setelah mengakui kalau terluka dan mencoba berdamai dengannya, beban kesedihan yang ada mungkin bisa sedikit berkurang.
Baca Juga
Advertisement
Lepaskan dia yang selama ini mengganggu pikiran Anda
Saatnya untuk berdamai dengan kenyataan. Tak perlu terlalu memaksakan diri. Kini waktunya melepaskan dia yang selama ini menggangu pikiran Anda. Caranya? Bisa dengan menghapus semua kontaknya dan memblokir akun media sosialnya untuk sementara waktu, atau lakukan cara lain yang paling sesuai untuk Anda.
Sibukkan diri dengan target-target baru dalam hidup
Pasang lagi impian-impian besar yang ingin diraih. Lalu, kembali melangkah dan berjalan mencapai setiap target. Saat berhasil membuat pencapaian baru dalam hidup, akan ada warna lain yang lebih indah untuk disyukuri.
Cintai diri Anda
Ini juga penting. Terkadang Anda terlalu mencintai orang lain, sampai lupa kalau Anda juga perlu mencintai diri sendiri. Berbahagialah dengan semua anugerah hidup yang Anda punya saat ini. Syukuri setiap detik waktu yang dimiliki.
Bagikan cinta Anda untuk orang-orang yang lebih penting
Hati mungkin akan terasa hampa dan kosong saat harus menghadapi kenyataan cinta bertepuk sebelah tangan. Jangan membuatnya jadi makin sedih, cobalah untuk membagikan cinta pada orang-orang yang lebih penting seperti orangtua, sahabat, dan semua orang terdekat yang selalu mendampingi Anda. (Endah Wijayanti/Fimela.com)
Saksikan video pilihan di bawah ini: