Liputan6.com, Jakarta Pisah ranjang atau tidur tidak bersama pasangan identik dianggap ampuh untuk meredam emosi untuk sementara. Apakah Anda salah satunya yang melakukan hal ini?
Menurut sebuah penelitian,pisah ranjang atau kamar sebenarnya dapat memperkuat hubungan pasutri menjadi lebih harmonis. Studi yang dilakukan oleh Universitas Ryerson Toronto Kanada menjelaskan, 30-40 persen dari pasangan yang tidur terpisah saat malam hari memiliki hubungan yang jauh lebih baik ketimbang mereka yang satu kamar.
Advertisement
Melansir Times of India, Selasa (11/12/2018) ada beberapa alasan yang mendasari pisah ranjang ketika emosi tidak stabil di malam hari itu bisa menguntungkan.
1. Tidur menjadi nyenyak
Kita semua akan terganggu dan marah ketika tak memiliki tidur yang cukup. Alhasil di pagi hari suasana hati akan menjadi berantakan hingga seharian. Inilah yang menjadi alasan mengapa pisah ranjang itu penting terutama untuk mereka yang memiliki pasangan yang sering mendengkur.
2. Me Time
Tidur di ruangan terpisah akan memberikan sedikit ruang pribadi yang sangat dibutuhkan oleh setiap pasangan. Mereka dapat menggunakan waktu tersebut untuk membaca buku, menulis, nonton video, atau mungkin tak melakukan apa-apa. Yang paling penting adalah punya waktu untuk sendiri.
Pisah ranjang tak selalu bendera merah
Para ahli menyarankan, tak ada yang salah untuk tidur dengan kamar terpisah jika pasangan bahagia dan tak ada yang dirugikan. Kenyataannya, pengaturan ini mungkin memberi relasi lebih dalam dan pada gilirannya, membawa keduanya lebih dekat.
Dapat disimpulkan, tidur terpisah bukan berarti anda melambangkan bendera merah pada pasangan. Ini hanyalah mitos. Bicarakan dengan pasangan apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik lagi.
Saksikan juga video menarik berikut
Advertisement