Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas optimistis hingga akhir 2018, program BBM satu harga akan teralisasi di 130 lokasi. Sedangkan untuk tahun depan, tinggal 30 lokasi yang akan merasakan BBM satu harga ini.
Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa mengatakan, hingga saat ini, BBM satu harga telah beroperasi di 127 lokasi terluar, terdepan dan tertinggal (3T).
"Sampai hari ini sudah 127 yang dioperasikan," ujar dia di Kantor BPH Migas, Jakarta, Selasa (11/12/2018).
Baca Juga
Advertisement
Dari jumlah tersebut, sebanyak 108 lokasi telah diresmikan. Sisanya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi),Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar serta pejabat eselon 1 dan eselon 2 Kementerian ESDM.
"Yang diresmikan baru 108 (lokasi). Nah sisanya akan diresmikan oleh Presiden, oleh Pak Menteri kemarin sudah di Nias. Tinggal Pak Wamen. Sisanya nanti dibagi ke eselon 1 dan 2," ungkap dia.
Fanshurullah optimistis, hingga akhir tahun ini, BBM satu harga tersebut bisa dinikmati di 130 lokasi. Dan untuk tahun depan akan ada 30 lokasi tambahan.
"Jadi kita optimis ini selesai 130. Tinggal 30 lagi di 2019," tandas dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
2 SPBU BBM Satu Harga Beroperasi di Nias
Sebanyak dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga, di Pulau Nias Sumatera Utara telah beroperasi. Dengan adanya lembaga penyalur resmi tersebut, masyarakat Nias bisa membeli BBM jenis Premium dan Solar subsidi sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, melalui program BBM satu harga pemerintah memberikan rasa keadilan kepada seluruh masyarakat di Indonesia.
BACA JUGA
Alasannya, dengan adanya program ini seluruh warga di Tanah Air bisa membeli Premium dan Solar sama dengan ketetapan pemerintah yaitu Rp 6.450 per liter untuk Premium dan Rp 5.150 per liter untuk Solar.
"Ini upaya pemerintah membuat BBM terutama Premium dan Biosolar harganya sama di seluruh nusantara," kata Jonan, saat meresmikan SPBU BBM satu harga, di Distrik Sitolu Ori – Kabupaten Nias Utara, Kamis (6/12/2018).
SPBU yang baru dioperasikan terletak di Distrik Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara dan di Distrik Hibala Kabupaten Nias Selatan. Dua lembaga penyalur di Sumatera Utara ini merupakan titik BBM satu harga ke-47 dan 48 yang diresmikan oleh Pertamina pada tahun 2018.
Advertisement