Ronaldo Lebih Nyaman di Juventus, Pelatih Real Madrid Buru-buru Temui Media

Acara jumpa pers jelang Real Madrid vs CSKA Moskow digelar pagi hari sebelum latihan.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 11 Des 2018, 20:30 WIB
Pelatih anyar Real Madrid, Santiago Solari, memimpin sesi latihan di Valdebebas, Madrid, Selasa (30/10/2018). Santiago Solari menjadi pelatih Real Madrid menggantikan Julen Lopetegui yang dipecat. (AP/Manu Fernandez)

Liputan6.com, Jakarta Ada yang tidak biasa dari persiapan terakhir Real Madrid jelang pertandingan melawan CSKA Moskow. Pelatih asal Argentina tersebut memilih untuk berbicara kepada media sebelum pasukannya menjalani latihan pada Selasa pagi, (11/12/2018) waktu setempat. 

Solari tengah mempersiapkan pasukannya menjamu CSKA di Santiago Bernabeu dalam lanjutan babak penyisihan Grup G Liga Champions 2018. Duel ini sudah tidak berpengaruh lagi bagi peluang Los Blancos menuju babak 16 besar. Sebab dengan 12 poin dari 5 laga yang sudah dilalui, Real Madrid sudah tidak mungkin terlempar dari posisi dua besar. 

Seperti dilansir AS, kepada wartawan, Solari menjelaskan kondisi pasukannya. Utamanya para pemain yang dilanda cedera, termasuk Vinicius Junior. "Baik tim pelatih maupun tim dokter bekerja keras agar pemain yang bisa tampil sebanyak mungkin," katanya. 

"Hampir tidak mungkin kalau setiap pemain dalam kondisi fit, tapi kami berharap pemain yang sempat cedera bisa segera pulih," beber pelatih berusia 42 tahun itu. 

Pada kesempatan itu, Solari secara juga menanggapi komentar Cristiano Ronaldo kepada media di Italia belum lama ini. Solari bersuara setelah eks pemain Real Madrid itu menyebut, skuat  Juventus lebih hangat ketimbang mantan klubnya, Los Blancos.  

"Kerendahan hati adalah suatu kebaikan yang dibutuhkan pemain top, dan di Real Madrid kami punya skuat fantastis dan renda hati: mereka telah menunjukkan itu," kata Solari.

"Ketika itu berkaitan dengan nilai-nilai olahraga, para pemain ini merupakan grup teratas. Cristiano (Ronaldo) akan sekali sepsial bagi klub ini, dia punya sejarah sendiri, dan bukan orang lain yang menilai apa yang dirasakannya; itu personal bagi dia," ujar Solari. 

 

 


Ronaldo Merasa Nyaman di Juventus

1. Masuk Nominasi - Raihan 15 kali masuk sebagai nominasi Ballon d’Or menajdikan Ronaldo satu-satunya pemain yang merasakan hal tersebut. Ronaldo masuk nominasi sejak tahun 2004 hingga 2018. (AFP/Marco Bertorello)

Sebelumnya, Ronaldo merupakan sosok pemain yang penting bagi Real Madrid. Sejak diboyong dari Manchester United (MU) 2009 lalu, Ronaldo telah membantu Los Blancos merebut sederet trofi, baik di level domestik maupun Eropa. Selama memperkuat Real Madrid, Ronaldo setidaknya sudah merasakan dua gelar La Liga dan 4 Liga Champions. 

Namun hubungan Ronaldo dan petinggi Real Madrid belakangan semakin memburuk. Ronaldo kemudian memutuskan pindah dan bergabung dengan Juventus, 10 Juli lalu. 

Bersama Juventus, Ronaldo masih bersinar terang. Meski sudah berusia 33 tahun, Ronaldo masih terbukti tajam dengan torehan 11 gol dan 7 assist dari 19 pertandingan. 

Kepada media Italia, Ronaldo mengaku performa gemilang itu tidak lepas dari bantuan rekan-rekan setimnya. Dia bahkan mengaku merasa lebih nyaman bersama Junventus.  Dia juga menyebut pemain Juventus rendah hati, berbeda dengan beberapa tim lainnya.

Baca selengkapnya: Cristiano Ronaldo Merasa Lebih Nyaman di Juventus 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya