Jam Digital di Gedung KPK, Sindiran Kasus Novel yang Tak Kunjung Terungkap

Sudah hampir dua tahun atau enam ratus hari kasus ini berlalu, namun kasus Novel hingga kini masih misteri.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 12 Des 2018, 08:54 WIB

Fokus, Jakarta - Layar jam digital dipasang di depan salah satu pintu masuk Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Di dalam layar terpampang foto penyidik KPK Novel Baswedan. Jam ini akan terus bergulir hingga kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Novel Baswedan terungkap.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (12/12/2018), sudah hampir dua tahun atau enam ratus hari kasus ini berlalu, namun kasus Novel hingga kini masih misteri. Novel Baswedan mendesak Presiden Joko Widodo agar membentuk tim gabungan pencari fakta agar pengungkapan kasus ini efektif dan optimal.

11 April tahun 2017, penyidik senior ini disiram air keras oleh orang tak dikenal tidak jauh dari rumahnya. Selama 10 bulan, Novel dirawat di rumah sakit di Singapura. Setelah kembali ke Jakarta, dia menuntut polisi menangkap pelakunya.

Polisi sudah memeriksa 66 saksi, namun hingga kini pelakunya belum juga tertangkap. (Rio Audhitama Sihombing) 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya