Alasan Ma'ruf Amin Baru Mulai Kampanye Pilpres pada Januari 2019

Sejak masuk masa kampanye, calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin belum berkampanye. Ia mengatakan baru akan berkampanye pada Januari 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Des 2018, 12:29 WIB
Calon Wakil Presiden dari nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin saat tiba di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta, Selasa (13/11). Kedatangan Ma'ruf Amin untuk memimpin rapat rutin bersama petinggi dan anggota MUI. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Sejak masuk masa kampanye, calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin belum berkampanye. Ia mengatakan baru akan berkampanye pada Januari 2019.

Ditemui di kediamannya, Ma'ruf Amin menjelaskan, dirinya belum berkampanye hingga kini agar lebih efisien. Sebab menurutnya, saat ini merupakan tahapan pemanasan politik.

"Jadi kita panasin dulu mesinnya, kalau mesinnya sudah panas baru tinggal menggerakannya. Oleh karena itu Januari kita putar, kita gerakan mesin itu supaya efektif," ujar Ma'ruf, Jakarta Pusat, Rabu (12/12/2018).

Di pekan ini, Ma'ruf Amin berencana mengunjungi beberapa tempat di wilayah Jawa Barat dan Banten untuk bersilaturahim. Setelahnya, ia akan berkampanye sebagaimana dijadwalkan, pada Januari.

"Nanti hari Minggu saya ke Banten dengan beberapa cabang. Nanti saya juga akan ke Karawang, Bekasi, saya akan ke Bogor nanti akan ke Sukabumi sebelum Januari. Silaturahim dulu," ujar dia.

Ia mengaku padatnya rangkaian kunjungan untuk bersilaturahim tidak akan berdampak dengan tenaganya. Baginya, kegiatan itu sudah dilakukan sejak muda saat masih menjadi pengurus Nahdhatul Ulama.

Lagi pula, ujarnya, padatnya jadwal kunjungan dengan waktu kampanye menurut mantan Dewan Pertimbangan Presiden itu guna memastikan tidak ada kantong-kantong wilayah yang berpotensi kalah.

"Hari ini ada yang menang sedikit ada yang drop sudah tidak ada yang kalah. Karena itu bagaimana memperbesar kemenangan, membuat menang, menghindarkan kalah, tidak boleh drop, semua menang. Itu saya kira yang akan kita lakukan," tandasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Kesehatan Sudah Membaik

Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin saat ngobrol santai bareng wartawan di rumahnya, Jakarta, Kamis (6/12). Ma'ruf bercerita tentang dirinya yang dikabarkan jatuh sakit. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Sebelumnya, juru bicara pasangan calon presiden-wakil presiden, Jokowi-Ma'ruf Amin, Deddy Mizwar menyebut kondisi cawapresnya saat ini sudah membaik dan dapat kembali berkampanye. Namun, dokter masih belum memperbolehkan Ma'ruf Amin berpergian lantaran kakinya terkilir.

"Jalan (bisa), cuma tidak boleh jalan sama dokter itu permasalahannya. Padahal (Ma'ruf) bisa jalan tapi tidak boleh jalan sama dokter," kata Deddy Mizwar, Minggu.

Kendati begitu, dia mengatakan Ma'ruf Amin tetap menerima Menteri Pertanian Amran Sulaiman serta perwakilan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Depok yang datang ke kediamannya. Deddy memastikan Ma'ruf segera kembali berkampanye setelah mendapatkan izin dari dokter.

"Nanti dapat dikontrol dokter, kalau sudah sehat ya sudah bisa jalan. Sekarang belum boleh jalan walaupun sudah bisa jalan, dokter bilang jangan jalan-jalan dulu," jelas Deddy.

Sebelumnya, kurang lebih sepekan terakhir, calon wakil presiden Ma'ruf Amin, tak lagi keliling berkampanye. Namun, ia membantah tengah sakit.

"Saya ini sudah lama sebenarnya kaki saya terkilir. Tapi saya (ingin) melakukan kegiatan ke daerah, tapi oleh dokter disarankan untuk istirahat beberapa waktu," ucap Ma'ruf Amin di kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta, Kamis 6 Desember 2018.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya