Detik Mencekam Ratusan Pria Berambut Cepak Cari Pemukul Perwira TNI di Ciracas

Massa yang semua berjumlah puluhan, seketika bertambah dan mencapai sekitar dua ratusan orang.

oleh Andrie Harianto diperbarui 12 Des 2018, 11:34 WIB
Kondisi Polsek Ciracas seusai insiden perusakan dan pembakaran oleh sekelompok massa di Jakarta, Rabu (12/12). Polsek Ciracas dibakar oleh 150 orang yang diduga tidak puas dengan pengusutan pengeroyokan anggota TNI. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Mansur (32) masih ingat betul saat dia dan warga sekitar Arundina, Ciracas, Jakarta Timur, mendengar bising deru motor sekitar pukul 22.30 WIB, Selasa, 11 Desember 2018. Dia sudah menduga suara deru sepeda motor itu terkait dengan pemukulan perwira pertama TNI AL di sekitar swalayan wilayah tersebut oleh sekelompok preman parkir.

"Kejadiannya sangat cepat, mereka datang bergelombang. Perawakan tegap dan rambut cepak," tutur Mansur saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (12/12/2018).

Massa yang semua berjumlah puluhan seketika bertambah dan mencapai sekitar 200 orang. Mereka tiba-tiba menuju kawasan rumah penduduk di seberang swalayan tempat kejadian pemukulan.

Tanpa ba-bi-bu, gerombolan tersebut langsung menghajar warga yang tengah berjaga di pos kamling. Ada tiga orang di pos tersebut, termasuk Ketua RW setempat yang menjadi korban.

"Ada satu warga yang luka parah, diduga dihantam bata karena ada ceceran pecahan bata di pos kamling," terang Mansur.

Warga yang terluka tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan karena luka robek di kepala.

Tidak hanya itu, massa yang beringas pun hampir merusak mobil Polisi Militer. "Pimpinan TNI yang hadir di lokasi dan menenangkan, mereka acuhkan," kata Mansur.

Sekitar pukul 23.00 WIB, massa berangsur meninggalkan lokasi. Mereka berpindah ke Polsek Ciracas untuk bertemu dengan kelompok preman yang mengeroyok anggota TNI AL.

Namun sayang, aksi massa berakhir ricuh dah mengakibatkan Polsektor Ciracas dibakar.

 


Ditangani Polda Metro Jaya

Kondisi Polsek Ciracas Rabu (12/12/2018) pagi. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan, saat ini kasus pembakaran Polsek Ciracas ditangani oleh Polda Metro Jaya.

"Sudah dalam penyelidikan Ditkrimum dan Polres Jaktim," katanya kepada Merdeka, Rabu (12/12/2018).

Berdasarkan informasi, ada sembilan unit mobil di sekitar Polsek Ciracas juga ikut dibakar dalam peristiwa tersebut. Sementara itu, tujuh narapidana penahanannya dipindah ke Rutan Polda Metro.

Saat ini, kantor Polsek Ciracas ditutup dengan tripleks. Sejumlah polisi masih keluar masuk mapolsek hingga pagi tadi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya