Massa melakukan aksi tabur bunga di depan kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Rabu (12/12). Aksi tersebut dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa & Pemuda (AMP) Indonesia Menolak Lupa untuk memperingati Hari HAM Sedunia pada 10 Desember. (Merdeka.com/Imam Buhori)
Massa melakukan aksi tabur bunga di depan kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Rabu (12/12). Aksi tersebut dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa & Pemuda (AMP) Indonesia Menolak Lupa untuk memperingati Hari HAM Sedunia pada 10 Desember. (Merdeka.com/Imam Buhori)
Spanduk dalam aksi tabur bunga dan doa bersama di depan kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (12/12). Aksi untuk memperingati Hari HAM Sedunia ini bertujuan mengingat kembali peristiwa pahit yang menimpa aktivis mahasiswa pada 1998. (Merdeka.com/Imam Buhori)
Massa menggelar aksi tabur bunga dan doa bersama di depan kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (12/12). Dalam aksinya, mereka meminta Komnas HAM memanggil Prabowo Subianto terkait pelanggaran HAM atas penculikan aktivis pada 1998. (Merdeka.com/Imam Buhori)
Massa menggelar aksi tabur bunga dan doa bersama di depan kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (12/12). Dalam aksinya, mereka meminta Komnas HAM memanggil Prabowo Subianto terkait pelanggaran HAM atas penculikan aktivis pada 1998. (Merdeka.com/Imam Buhori)
Massa mengenakan topeng bergambar Prabowo Subianto saat menggelar aksi di kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (12/12). Mereka meminta Komnas HAM memanggil Prabowo Subianto terkait pelanggaran HAM atas penculikan aktivis pada 1998. (Merdeka.com/Imam Buhori)
Massa mengenakan topeng bergambar Prabowo Subianto saat menggelar aksi di kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (12/12). Mereka meminta Komnas HAM memanggil Prabowo Subianto terkait pelanggaran HAM atas penculikan aktivis pada 1998. (Merdeka.com/Imam Buhori)
Massa mengenakan topeng bergambar Prabowo Subianto saat menggelar aksi di kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (12/12). Mereka meminta Komnas HAM memanggil Prabowo Subianto terkait pelanggaran HAM atas penculikan aktivis pada 1998. (Merdeka.com/Imam Buhori)