Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, Arie Untung mengunggah sebuah kicauan di Twitter berisi foto aksi 812 di Malaysia. Dalam unggahan tersebut, Arie Untung menyertai kalimat, "The power of ukhuwah. Malaysia 812."
Unggahan tersebut direspons oleh Ernest Prakasa dengan menuding Arie Untung mendukung rasisme. Perseteruan Arie Untung dan Ernest Prakasa ini kemudian banyak diperbincangkan publik.
Baca Juga
Advertisement
Pro-kontra pun hadir dan memanjang. Terkait hal tersebut, Arie Untung angkat bicara. Bahkan, dirinya mengaku tidak menyerang satu pihak pun. Ia tidak pula menganggap ada masalah dengan Ernest Prakasa.
"Sebenarnya kalau ditanggapi, masalah ini masalah enggak penting ya, itu ranah politik di negara orang. Aku enggak anggap penting, tapi kalau orang anggap penting ya bebas-bebas saja," kata Arie Untung di Aston Imperial Hotel, Bekasi, Rabu (12/12/2018).
Tak Pernah Menyerang
"Kalo menyangka ini pertikaian sosmed, enggak juga. Perang sosmed kan kalau dua orang menyerang. Kan saya enggak pernah menyerang suatu kaum apapun, gitu," lanjut Arie Untung.
Soal Ernest Prakasa, Arie Untung mengatakan bahwa jika berkesempatan bertemu langsung dengannya, ia akan menanyakan hal tersebut secara langsung agar lebih jelas.
Advertisement
Akan Bertanya
"Karena kalau sudah ketemu misalnya, kalau dikasih kesempatan bertemu pasti saya akan tanyakan. Yang tidak disuka secara pribadi saya, atau dengan keyakinan saya. Kan cuma dua itu saja, karena yang diutarakan saya itu enggak menyinggung siapa," ujarnya.