Liputan6.com, Jakarta - Ribuan E-KTP tercecer di empat provinsi berbeda. Insiden menjelang Pileg dan Pilpres 2019 ini menimbulkan sejumlah dugaan dan kekhawatiran.
Mendagri Tjahjo Kumolo menduga pelaku di Bogor dan Jakarta merupakan orang yang sama. Juga menduga ada unsur politik. Meski demikian, Tjahjo menunggu hasil penyelidikan tuntas di polisi.
Advertisement
Bareskrim Polri menyelidiki kasus ini, bekerja sama dengan Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri. Wapres Jusuf Kalla mempersilakan DPR membentuk Pansus E-KTP tercecer.
Di mana saja dan kapan E-KTP tercecer ditemukan? Dugaan apa saja yang muncul dan bagaimana menanganinya? Simak dalam Infografis berikut ini: