Liputan6.com, Jakarta - Perlahan tapi pasti, Grab terus menambah daftar layanan yang dimilikinya. Salah satu yang disebut-sebut sedang naik daun adalah layanan pengiriman makanan, GrabFood.
Melihat perkembangannya yang terus meningkat, Grab pun menargetkan layanan pengiriman makanannya nomor satu di Indonesia. Hal itu diungkapkan oleh Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata.
"Di 2019, GrabFood akan menjadi pemain layanan antar makanan nomor satu di Indonesia," tuturnya saat bertemu dengan awak media di Jakarta, baru-baru ini.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Ridzki, hal ini tidak lepas dari pertumbuhan jumlah kota yang sudah dilayani GrabFood. Awalnya, layanan Grab ini baru melayani 30 kota saja, tapi kini sudah bertambah menjadi 139 kota.
"Nantinya, GrabFood akan melayani seluruh kota di mana layanan transportasi kami hadir," tuturnya menjelaskan.
Jumlah pesanan dan merchant yang bergabung dengan layanan ini juga terus berkembang.
Ridzki menuturkan jumlah pemesanan melalui GrabFood kini sudah meningkat enam kali sejak awal tahun. Pertumbuhan juga terlihat dari jumlah merchant yang meningkat hingga delapan kali.
"Layanan GrabFood juga sudah menjadi pilihan dari 48 persen konsumen," ucap Ridzki.
Lebih lanjut Ridzki menuturkan pertumbuhan GrabFood ini tidak lepas dari armada transportasi, termasuk teknologi yang dimiliki Grab.
Alasannya, menurut Ridzki, layanan pesan antar yang terdiri dari banyak merchant hingga sistem pembayaran terbaik, tidak akan optimal apabila tidak ditunjang dengan layanan transportasi yang masif.
"Jadi, kami akan terus meningkatkan layanan itu. Karenanya, dengan kami menjadi yang nomor satu di ride hailing, secepatnya layanan GrabFood juga akan cepat menjadi pilihan utama konsumen," ujarnya mengakhiri pembicaraan.
Grab Bakal Tambah Layanan Travel dan Online Healthcare
Menyambut akhir 2018, Grab sudah mempersiapkan layanan baru yang akan hadir tahun depan. Setelah memulainya dari layanan transportasi, pengiriman makanan, dan logistik, perusahaan siap merambah travel dan kesehatan.
"Pada 2019 akan ada perubahan yang sangat besar di Grab, sebab kami akan meluncurkan layanan travel dan kesehatan online," tutur co-founder Grab Hooi Ling Tan saat bertemu dengan awak media di Jakarta, Selasa (11/12/2018).
Kehadiran layanan itu tidak lepas dari kolaborasi yang sudah dilakukan Grab dengan perusahaan lain. Untuk travel, Grab sudah menjalin kerja sama dengan Booking Holdings dan Ping An Good Doctor untuk solusi kesehatan online.
Secara garis besar, kolaborasi dengan Booking Holdings--pemilik situs Booking.com dan Agoda--adalah memungkinkan pengguna Grab untuk memesan hotel dari aplikasi.
Sementara untuk solusi kesehatan yang ditawarkan bersama Ping An Good Doctor, Tan menyebut ada beberapa layanan yang dapat dihadirkan, seperti konsultasi medis, pengiriman obat, hingga janji bertemu dokter secara online.
"Namun, untuk saat ini kami memang masih membicarakan seperti apa penerapannya," tutur Tan.
Advertisement
Untungkan Dua Belah Pihak
Lebih lanjut, Tan juga menuturkan kerja sama ini dipastikan menguntungkan kedua belah pihak.
Alasannya, kolaborasi ini memungkinkan Grab untuk menghadirkan lebih banyak layanan. Sementara, perusahaan rekanan dapat menjangkau pasar lebih besar, terutama di Asia Tenggara.
"Jadi, kerja sama ini menguntungkan kedua belah pihak. Terlebih, kerja sama ini dilakukan dengan mempertimbangkan sepak terjang masing-masing perusahaan," ujar Tan menjelaskan.
Lantas, mengapa layanan travel dan kesehatan yang dipilih Grab untuk meluncur tahun depan? Tan menuturkan, kedua layanan ini dipilih karena dianggap sesuai dengan kebutuhan pengguna.
"Pada dasarnya, kami melakukan riset untuk menghadirkan layanan yang dibutuhkan pengguna sehari-hari, lalu ditingkatkan skalanya dengan teknologi yang dimiilki. Hasilnya, dua layanan itu yang terpilih," tutur Tan mengakhiri pembicaraan.
(Dam/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: