Liputan6.com, Batam Batam identik dengan pabrik, industri, barang-barang elektronik hingga hiburan malam. Jika mendengar nama Batam, maka akan terbayang juga negara tetangga Singapura.
Padahal, Batam kini juga meramu citranya sebagai salah satu kota berbasis pariwisata di Kepulauan Riau. Kota yang berdampingan dengan negara Singapura ini konon dibangun sebagai pesaing Singapura dalam kawasan perdagangan di ASEAN. Batam selama ini menjadi lokasi yang kerap dikunjungi wisman Singapura dan Malaysia.
Baca Juga
Advertisement
Jarak Batam dan Singapura diidentikkan hanya selemparan batu. Memang cukup dekat sehingga kemegahan Singapura pun dapat terlihat dari kota ini. Ada tiga lokasi di Batam yang bisa dikunjungi. Di 3 lokasi ini, pesona negara jiran Singapura dapat dilihat dengan mata telanjang.
Pulau Penawar Rindu, Kecamatan Belakang Padang
Kecamatan satu ini berada di tengah antara Batam dan Singapura. Tentunya, jarak Singapura lebih dekat lagi dari pantai di pulau ini. Kita bisa menjangkaunya dengan menyeberang hanya beberapa menit dari Sekupang.
Pelancong biasanya menggunakan perahu tradisional "boat pancung" menuju lokasi ini dari pelabuhan rakyat di Sekupang. Penduduk asli lokasi ini merupakan etnis Melayu. Bahkan, dulunya mata uang dolar Singapura jadi alat transaksi di Belakang Padang dan masyarakat di sini biasa keluar masuk negeri jiran tersebut pada saat itu.
Belakang Padang konon adalah Batam pada awalnya. Hingga pada 1983 Pulau Batang (kini Batam) menjadi kotamadya di Provinsi Riau dan Belakang Padang menjadi salah satu kecamatannya.
Baca menarik lainnya dari Batamnews.co.id.
Pantai Tanjungpinggir, Sekupang
Di kecamatan Sekupang ini lah detak Kota Batam berkembang pada awalnya sekitar tahun 80-an. Di sini berdiri perumahan pegawai Otorita, kini Badan Pengusahaan Batam, yang menjadi perintis pembangunan di Kota Batam, begitu juga rumah sakit utama di Batam yakni RSOB (kini RSBP). Kantor BP Batam sendiri berada di Batam Centre.
Salah satu resor terkenal di kawasan ini yakni KTM Resort. Di lokasi ini ada patung Dewi Kwan Im dengan tinggi 22,37 meter yang pernah masuk Musem Rekor Indonesia (MURI). Di salah satu pantainya yang berhadapan langsung dengan Singapura, kita bisa melihat gedung Hotel Marina Bay Singapura.
Sangat gampang mengidentifikasi Marina Bay karena kekhasannya dengan tiga buah gedung yang tampak menopang sebuah bangunan mirip kapal pesiar di puncaknya itu.
Advertisement
Bukit Senyum
Lokasi satu ini berupa sebuah bukit yang berada di Kecamatan Batu Ampar yang berketinggian 200 meter dari permukaan laut. Sebuah jalan tembus dari kawasan Jodoh menuju Batu Ampar kerap dilalui kendaraan.
Di Bukit Senyum dulunya banyak berdiri bar liar dan aktivitas hiburan malam kelas teri. Namun, seiring berjalannya waktu, pemkot Batam mulai menata kota dan memberantas penyakit masyarakat itu.
Aktivitas lokasi dengan seribu senyum para wanita malam ini pun tak seperti dulu dan perlahan hilang. Namun, keindahan pemandangan panorama dari atas bukit ini tak memudar.
Lalu lintas kapal-kapal tanker dan megahnya Singapura masih terpampang, bahkan lalu-lalang pesawat di Bandara Changi juga tampak. Apalagi jika malam, gemerlapnya kota Singapura bisa menjadi sebuah pemandangan yang sangat indah.
Simak video pilihan berikut ini:
