Soal Pembakar Polsek Ciracas, Anggota Komisi III: Tunggu Hasil Penyelidikan

Anggota Komisi III Ahmad Sahroni menyayangkan aksi pengrusakan Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur.

oleh Muhammad Ali diperbarui 12 Des 2018, 19:57 WIB
Kondisi Polsek Ciracas Rabu (12/12/2018) pagi. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi III Ahmad Sahroni menyayangkan aksi pengrusakan Polsek Ciracas, Jakarta Timur. Semua pihak diminta untuk menahan diri dan menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian untuk diproses secara hukum.

"Saya sangat menyayangkan terjadinya peristiwa pengrusakan Polsek Ciracas yang disebut-sebut berlatarbelakang pengeroyokan anggota TNI. Langkah Kapolda dan Pangdam yang langsung mendatangi lokasi saya nilai upaya positif untuk meredam semakin memanasnya gejolak yang terjadi malam itu," ucap Sahroni dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (12/12/2018).

Politisi Nasdem ini meminta semua pihak menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan bersama antara Polda Metro Jaya dengan Kodam Jaya.

"Mengenai identitas pengrusak, termasuk apakah ada kaitannya dengan peristiwa pengeroyokan anggota TNI oleh juru parkir sebaiknya menunggu hasil resmi penyelidikan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya. Jangan menduga-duga dulu," imbaunya.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis usai mengunjungi Polsek Ciracas, Jakarta Timur. Dia mengungkapkan aksi anarkis massa diduga karena mencari tahu soal keberadaan pelaku pemukulan rekannya.

"Kita tidak tahu massa dari mana. Itu massa yang kurang puas atas penanganan kasus yang terjadi sehari sebelumnya. Kemudian, dampak dari ketidakpuasan itu, sebagian massa itu, yang kurang-lebih 200 orang merangsek masuk untuk mengecek apakah benar tahanan yang memukul rekan mereka sudah ditahan," terang Idham.

Idham membeberkan, meski Kapolsek Ciracas dan Kapolres Jakarta Timur sudah memberi penjelasan tengah memburu pelaku pemukulan, namun massa masih merasa tidak puas hingga melakukan tindakan anarkistis dan merusak sejumlah kendaraan.

 


Penyelidikan Bersama

Petugas Ditlantas Polda Metro Jaya membawa mobil dinas polisi di Mapolsek Ciracas, Jakarta, Rabu (12/12). Selain mobil, bangunan Polsek Ciracas juga ikut dirusak massa. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Idham menyebutkan dirinya sudah memerintahkan Dirkrimum dan Kapolres Jaktim untuk menyelidiki peristiwa pengrusakan dan mengungkap pelaku di balik massa yang anarkistis ini.

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya/Jayakarta Kolonel Inf Kristomei Sianturi menuturkan Polisi Militer (POM) TNI dan Polda Metro Jaya tengah menyelidiki dugaan keterlibatan oknum anggota dalam pembakaran Polsek Ciracas, Jakarta Timur.

Penyelidikan bersama ini meyakinkan Pom TNI dan Polda Metro Jaya untuk melihat keterkaitan antara pengeroyokan anggota TNI dengan pembakaran Polsek Ciracas.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya