Liputan6.com, Gorontalo - Ada suasana yang berbeda saat salat Jumat di Gorontalo. Beberapa masjid di kawasan berjuluk Kota Serambi Madinah ini menyediakan etalase makanan gratis untuk jemaahnya.
Makanan tersebut sengaja disediakan untuk jemaah yang melaksanakan salat Jumat. Pada etalase makanan itu tertulis, “Siapapun boleh mengambil, Siapapun boleh mengisi”. Etalase makanan ini menjadi inovasi baru sebagai alat parantara kepada jemaah untuk beramal dan berbuat baik kepada sesama.
Advertisement
Penelusuran Liputan6.com, beberapa masjid yang memiliki etalase makanan gratis di Gorontalo antara lain Masjid Sabilurrasyad UNG, Masjid Baiturahman Limboto, Masjid RS Aloe Saboe, Masjid RS Toto Kabila, dan Center Point Bone Bolango.
Sartin Lihawa, seorang warga yang bertugas memantau keberlangsungan etalase makanan gratis tersebut mengatakan, etlasae tersebut hadir sebagai wadah untuk 'berdagang' dengan sistem pembayaran langsung dari Allah.
"Ini memediasi antara orang yang ikhlas memberikan dan orang yang butuh makan sebelum dan sesudah melaksanakan salat Jumat," kata Sartin Lihawa kepada Liputan6.com.
Sartin menyebutkan, seluruh masyarakat dan jemaah bisa mengambil makanan ini secara gratis. Namun sasaran yang lebih utama adalah fakir miskin, kaum dhuafa, petugas parkir, petugas kebersihan, dan siapapun tanpa kecuali.
"Begitupun sebaliknya, siapapun bisa mengisi etalase ini, apalagi para pejabat, pengusaha, dan pelaku UKM yang berkecukupan lebih," ungkap Sartin.
Dirinya berharap, etalase makanan gratis ini bisa mendapat dukungan yang besar dari masyarakat Gorontalo, sehingga takn ada lagi fakir miskin yang kelaparan di tengah orang-orang yang hidup dalam kemewahan.
Jufrianto Ika, salah seorang jemaah masjid mengungkapkan rasa kagumnya dengan gagasan dan inovasi berbagi ini.
"Saya kira ini adalah hal yang baru di Gorontalo, ini sangat bagus karena selain kita senang membantu orang, kita juga bisa makan gratis secara bersama-sama merasakan keberkahan yang begitu luar biasa," ujar Jufri.
Jufri berharap, virus etalase makanan gratis ini bisa menyebar ke masjid-masjid lainnya di Gorontalo, terus berkelanjutan dan tidak putus.
"Sedekah tidak selalu tentang uang, sebungkus nasi pun mungkin tidak berarti untuk kita, tapi sangat berarti bagi orang yang membutuhkan," ungkap Jufri menambahkan.
Simak juga video pilihan berikut ini:
