Tak Takut Sanksi, Kader PAN Sumsel Dukung Jokowi-Amin

Kader DPW PAN Sumsel memberanikan diri mendukung paslon Jokowi-Amin yang berbeda jauh dengan keputusan PAN pusat.

oleh Nefri Inge diperbarui 13 Des 2018, 13:00 WIB
25 kader DPW PAN Sumsel secara terang-terangan mendukung Jokowi-Amin di Pilpres 2019 (Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Dukungan Partai Amanat Nasional (PAN) ke pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno tidak sepenuhnya didukung kader partai dari berbagai daerah. Salah satunya kader DPW PAN di Sumatera Selatan (Sumsel), yang tak mengikuti keputusan itu/

Mereka bahkan secara terang-terangan mendeklarasikan diri sebagai pendukung paslon Joko Widodo dan Ma’aruf Amin di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Deklarasi yang digelar secara tertutup di salah satu restoran di Palembang, hanya dihadiri oleh 25 orang kader DPW PAN Sumsel, pada hari Rabu, 12 November 2018.

Kader DPW PAN Sumsel Sholahudin mengatakan mereka tidak gentar mendapatkan sanksi dari DPP PAN, karena telah memilih keputusan yang bertolakbelakang dengan arahan partai.

“Tidak masalah disanksi. Harus berani dan tidak bisa diam, karena kami ambil yang terbaik untuk negara. Kader punya hak suara,” ujarnya usai deklarasi, saat ditulis hari Kamis (13/12/2018).

Dia mengklaim, banyak kader partai yang tidak setuju PAN mendukung Prabowo-Sandi dan berbelok memberi suara ke Jokowi-Amin. Namun absennya para kader lainnya di deklarasi, dinilai hanya belum berani mengungkapkan ke publik saja, karena masih dalam lingkaran partai.

Dengan adanya aksi pembelotan ini, dia mengharapkan ada perubahan dari kubu PAN lainnya, mulai dari kader dan simpatisan untuk turut mendukung Jokowi-Amin.

“Deklarasi ini tidak ada sangkut paut dengan pengurus PAN di daerah dan pusat. Kami berharap semua pengurus partai dapat termotivasi dan mengikuti langkah mendukung capres yang tepat,” ungkapnya.

Salah satu alasan kader PAN Sumsel membelot keputusan PAN pusat yaitu, melihat dan mengagumi kerja keras Presiden Jokowi yang sukses membangun negara.

Seperti menyediakan infrastruktur canggih di berbagai daerah, memperhatikan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan kesejahteraan masyarakat, termasuk program karet dijadikan aspal.

"Kami dan semua kader sudah menikmati jalan tol, Light Rail Transit (LRT) Palembang, Jembatan Musi 4, pembagian sertifikat gratis dan lainnya,” katanya.

 


Perangi Hoaks Jokowi-Amin

Para kader DPW PAN Sumsel tidak takut disanksi dengan keputusan membelot keputusan PAN pusat (Liputan6.com / Nefri Inge)

Sumardi, salah satu kader DPW PAN Sumsel juga turut dalam deklarasi Jokowi-Amir bersama kader lainnya. Dia menilai para kader lainnya yang sependapat dengannya, hanya belum terakomodir saja.

"Harapan kita, (deklarasi) ini bisa jadi terobosan. Para kader PAN lainnya sudah menunggu momen seperti ini, hanya saja belum mau buka suara," ungkapnya.

Para kader yang sudah mendeklarasikan diri tersebut, akan terus berjuang lagi dari bawah untuk membantu mendukung paslon nomor urut 1. Salah satunya upaya memerangi berita bohong atau Hoaks yang banyak menyerang Jokowi-Amin.

"Kami masih menyayangi partai ini dan tidak ingin pindah ke lain partai. Namun kami memiliki hak suara dan pilihan hati kami sendiri,” katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya