Menko Polhukam Wiranto (tengah) foto bersama sejumlah kepala daerah usai memberikan piagam penghargaan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) 2017 di Jakarta, Kamis (13/12). BPS merilis buku IDI dalam rentang waktu 2009-2017. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Menko Polhukam Wiranto memberi sambutan saat memberikan piagam penghargaan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) 2017 di Jakarta, Kamis (13/12). Penghargaan diberikan kepada provinsi yang mencapai nilai IDI di atas 80. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Menko Polhukam Wiranto memberi sambutan saat memberikan piagam penghargaan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) 2017 di Jakarta, Kamis (13/12). BPS memberikan penghargaan kepada empat provinsi peraih IDI terbaik. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) menerima piagam penghargaan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) 2017 dari Menko Polhukam Wiranto di Jakarta, Kamis (13/12). DKI Jakarta meraih peringkat pertama kategori IDI terbaik. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X menerima piagam penghargaan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) 2017 dari Menko Polhukam Wiranto di Jakarta, Kamis (13/12). DIY meraih nilai IDI tertinggi setelah DKI Jakarta. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Menko Polhukam Wiranto menyerahkan piagam penghargaan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) 2017 kepada sejumlah pemimpin daerah di Jakarta, Kamis (13/12). Baru 4 provinsi yang nilai indeks demokrasinya berkategori baik di atas 80. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Menko Polhukam Wiranto (kiri) saat launching buku Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) dan Penghargaan IDI 2017 di Jakarta, Kamis (13/12). Menurut BPS, tak ada provinsi di Indonesia yang nilai indeks demokrasinya tergolong buruk. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Ekspresi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan setelah menerima piagam penghargaan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) 2017 dari Menko Polhukam Wiranto di Jakarta, Kamis (13/12). DKI meraih peringkat pertama kategori IDI terbaik. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Menko Polhukam Wiranto (dua kiri), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie, saat penghargaan IDI 2017 di Jakarta, Kamis (13/12). (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)