Selamat, Predikat Paripurna untuk RS Siloam Purwakarta

Penilaian berdasarkan kewajiban rumah sakit memenuhi standar kualitas dan melaksanakan pemenuhan standar tersebut.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 13 Des 2018, 15:34 WIB
RS Siloam Purwakarta

Liputan6.com, Jakarta - Rumah Sakit Siloam Purwakarta meraih predikat paripurna, yaitu pengakuan tertinggi dalam kualitas pelayanan dan keselamatan pasien. Predikat tersebut diberikan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui tim Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) saat melakukan peninjauan verifikasi ulang pada 28 November 2018.

Tim surveyor KARS memberi penilaian terhadap penyelenggaraan pelayanan medis, keselamatan pasien, pengunjung dan karyawan serta kesehatan lingkungan rumah sakit di Siloam Purwakarta. Sebelumnya pada November 2017 tim KARS mengadakan verifikasi dan menyatakan Siloam Hospitals Purwakarta lulus akreditasi tingkat Paripurna pada tanggal 8 Januari 2018.

Menurut tim survei KARS yang diketuai oleh Dr. Nurul Ainy Sidik, MARS., terdapat empat tingkatan kelulusan akreditasi. "Yaitu tingkat Pratama, Madya, Utama dan Paripurna", jelas Nurul Ainy Sidik.

Keberhasilan Siloam Purwakarta meraih predikat Paripurna, Nurul bersama tim penilai memberi penilaian berdasarkan kewajiban rumah sakit memenuhi standar kualitas dan melaksanakan pemenuhan standar tersebut.

"Pelayanan medis Siloam Purwakarta meningkat setiap tahun. Manajemen mampu memenuhi standar kualitas yang kami inginkan," imbuh Nurul Ainy Sidik, dikutip dari keterangan tertulis.

Sebelumnya Siloam Hospitals Purwakarta dinyatakan lulus akreditasi tingkat Paripurna pada tanggal 8 Januari 2018. Namun untuk mempertahankan akreditasi tersebut, Siloam Purwakarta berkewajiban untuk meningkatkan kualitas pelayanan.

Salah satu peningkatan layanan tersebut dilakukan melalui layanan ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) yakni pemecahan batu ginjal dengan gelombang kejut tanpa pembedahan yang dilakukan oleh Dokter Spesialis Urologi. Peningkatan layanan medis lainnya melalui metode Bronkoskopi, yaitu mengeluarkan benda asing yang masuk kedalam tubuh tanpa melakukan pembedahan.

"Peningkatan layanan medis ini semata mata kami tujukan untuk memenuhi keinginan masyarakat Purwakarta khususnya, baik itu meliputi warga pemilik kartu BPJS maupun dari peserta asuransi termasuk jaminan kesehatan dari perusahaan lainnya", ungkap Hospital Director Siloam Purwakarta dr. Irwan Gandana.

Dengan peningkatan sejumlah layanan medis tersebut termasuk menjalani survei Akreditasi tiga tahun sekali dan Survei Verifikasi satu tahun sekali, predikat Paripurna berhasil dipertahankan manajemen Rumah Sakit Siloam Purwakarta.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya