Liputan6.com, Toba Samosir - Tingginya curah hujan yang melanda Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Sumatera Utara, menyebabkan Jalan Lintas Sigura-gura di Desa Halado, Kecamatan Pintu Pohan Meranti dilanda longsor.
Kepala pelaksanaan harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tobasa, Herbert Pasaribu mengatakan dalam peristiwa itu dua orang dinyatakan meninggal dunia, tiga orang luka, dan sembilan lainnya masih hilang.
"Longsor terjadi pada Rabu, 12 Desember 2018, malam, sekitar pukul 23.30 WIB," kata Herbert, Kamis (13/12/2018).
Baca Juga
Advertisement
Herbert menjelaskan, selain menimbulkan korban jiwa, longsor juga menimbun empat rumah. Saat ini, tim gabungan tengah melakukan upaya evakuasi terhadap rumah yang tertimpa material longsor.
"Hingga kini tim sudah menemukan lima orang. Di antara yang kita temukan, dua orang meninggal dunia dan tiga orang mengalami luka-luka," jelasnya.
Herbert mengungkapkan, dua orang yang meninggal dunia tersebut atas nama Rosdiana Br Nainggolan (35) dan Nia Marpaung (14). Sementara korban luka-luka atas nama Jeki Marpaung (12), Alpen Marpaung (2), dan satu lagi masih didata.
Masih ada sembilan orang penghuni rumah yang hilang dalam peristiwa ini. Tim gabungan BPBD, TNI, Polri, dan Basarnas terus berupaya melakukan pencarian.
"Tadi malam salah satu alat berat yang dikerahkan tertimbun longsor. Sekarang ada tiga alat berat yang bekerja di sini," Herbert menandaskan.
Simak video pilihan berikut ini: