Petugas Operator Badan Pengawas Nuklir (BAPETEN) melakukan pengecekan mobil yang terindikasi bahan radioaktif saat simulasi mesin Radiation Portal Monitor (RPM) di Main Gate Security (MGS) Batan, Puspitek, Setu, Kamis (13/12). (Merdeka.com/Arie Basuki)
Petugas BAPETEN menunjukkan Power Supply mesin Radiation Portal Monitor (RPM) di Main Gate Security (MGS) Batan, Puspitek, Setu, Kamis (13/12). RPM tersebut difungsikan untuk medeteksi keluar masukknya bahan Radioaktif. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Suasana simulasi mesin Radiation Portal Monitor (RPM) di Main Gate Security (MGS) Batan, Puspitek, Setu, Kamis (13/12). Radiation Portal Monitor (RPM) ini merupakan buatan karya anak bangsa. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Petugas BAPETEN monitor mesin Radiation Portal Monitor (RPM) di Main Gate Security (MGS) Batan, Puspitek, Setu, Kamis (13/12). Nantinya RPM akan dipasang di seluruh wiliyah Indonesia mulai dari terminal, pelabuhan dan bandara. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Power Supply mesin Radiation Portal Monitor (RPM) terlihat di Main Gate Security (MGS) Batan, Puspitek, Setu, Kamis (13/12). RPM tersebut difungsikan untuk medeteksi keluar masukknya bahan Radioaktif. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Petugas Operator Badan Pengawas Nuklir (BAPETEN) melakukan pengecekan mobil yang terindikasi bahan radioaktif saat simulasi mesin Radiation Portal Monitor (RPM) di Main Gate Security (MGS) Batan, Puspitek, Setu, Kamis (13/12). (Merdeka.com/Arie Basuki)