PoliticaWave: Momen Jokowi Bersama Keluarga Picu Sentimen Positif Warganet

PoliticaWave menyebut, momen Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama keluarganya di Kebun Raya Bogor mendapat respons positif dari warganet.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 14 Des 2018, 02:23 WIB
(Foto: bahrun.najach/instagram.com)

Liputan6.com, Jakarta Lembaga pemantau percakapan di media sosial PoliticaWave menyebut, momen Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama keluarganya di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, 9 Desember 2018, mendapat respons positif dari warganet.

Hal ini menyusul hasis analisis yang dilakukan PoliticaWave yang menyebutkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin lebih banyak diperbincangan positif daripada Prabowo-Sandiaga. Adapun paslon nomor 01 meraih 46 persen sentimen positif. Sedangkan paslon nomor 02 meraih 33 persen.

"Sepanjang periode 6-13 Desember, terdapat peristiwa menarik yang memicu sentimen positif publik terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf. Salah satunya, momen kebersamaan Jokowi dengan keluarga di Istana Bogor, yang diramaikan oleh tagar #JOkowiKeluargaHarmonis," ucap Kepala Analasis PoliticaWave, Nadia Shabilla, dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Kamis (13/12/2018).

Dia menuturkan, warganet, terutama dari kalangan muda, menyoroti interaksi antara Jokowi dengan putranya, Kaesang. Bahkan, cucu Presiden RI itu, juga menjadi perbincangan.

"Publik, khususnya dari kalangan muda, menyoroti interaksi unik antara Jokowi dengan putranya, Kaesang, hingga tingkah laku menggemaskan cucu Jokowi, Jan Ethes, ketika menjawab pertanyaan Jokowi di depan media," ungkap Nadia.

Sementara hal yang memicu percakapan negatif ke Jokowi-Ma'ruf, datang saat hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia. Di mana banyak menuai kritik.

"Percakapan negatif terkait Jokowi-Ma'ruf, salah satunya dipicu oleh momen Hari HAM Sedunia, dimana terdapat sejumlah kritik dari berbagai kalangan, terkait penanganan hukum oleh pemerintahan Jokowi menyangkut isu pelanggaran HAM," jelas Nadia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Mengecam Media

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto memberi sambutan dalam Pembekalan Relawan Prabowo-Sandiaga di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (22/11). Para relawan diharapkan dapat dibekali pengetahuan terkait Pilpres 2019. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Di sisi lain, masih kata dia, yang memicu percakapan sentimen positif untuk pasangan Prabowo-Sandiaga, lantaran gerakan dukungan dari relawan Emak-Emak pendukung paslon nomor 02 di sejumlah provinsi.

"Kelompok relawan ini melakukan aksi sosialisasi dukungan dengan cara keliling beberapa daerah. Seperti Pasuruan, Serang, Tangerang dan Banyuwangi," tutur Nadia.

Untuk pemicu percakapan negatif dari warganet paslon nomor urut 02 ini, diakibatkan aksi pengecaman Prabowo terhadap awak jurnalis dan media. Serta pernyataan Sandiaga yang ingin membangun infrastruktur tanpa berutang.

"Sementara percakapan negatif terkait pasangan ini, diantaranya dipicu oleh aksi Prabowo mengecam wartawan dan media, hingga pernyataan Sandiaga Uno terkait membangun infrastruktur tanpa utang, yang memicu kritikan dari banyak pihak," pungkasnya.


Unggul Di Medsos

Ilustrasi Media Sosial (iStockphoto)

Adapun hasil analisis PoliticaWave ini diambil dari 1.162.192 percakapan di media sosial, sepanjang 6-13 Desember 2018. Pasangan calon Jokowi-Ma'ruf Amin lebih banyak dibicangkan di medsos ketimbang Prabowo-Sandiaga Uno.

"Jumlah percakapan dimenangkan oleh pasangan Jokowi-Ma'ruf sebesar 739.206 (63,6 persen) percakapan. Sementara Prabowo-Sandiaga meraih jumlah percakapan sebesar 422.986 (36,4 persen)," kata Nadia.

Selain itu, masih kata dia, pihaknya juga melakukan analisa sentimen terhadap percakapan dari netizen atau warganet. Dari hasil tersebut, menurutnya, paslon nomor urut 01 meraih persentasa positif sebesar 46 persen, percakapan negatif 28 persen, dan percakapan netral 26 persen.

"Sementara pasangan Prabowo-Sandiaga meraih persentase percakapan positif 33 persen, percakapan negatif sebesar 12 persen dan percakapan nertral 55 persen," jelas Nadia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya