Jokowi Rebut Hati Warga Sumut karena Terima Bobby Nasution Jadi Menantu

Dia menegaskan, masyarakat Sumut sangat mendukung sosok Jokowi. Dan berdasarkan survei internal partainya, banyak respons positif, ketika Jokowi mau menerima Bobby Nasution sebagai menantunya.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 14 Des 2018, 09:05 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Bobby Nasution dalam jumpa pers kelahiran Kahiyang Ayu di RS YPK Menteng, Jakarta, Rabu (1/8). Kahiyang melahirkan bayi perempuan dengan berat badan 3,4 kg dan panjang 49 cm. (Liputan6.com/Pool/Kris - Biro Pers Setpres)

Liputan6.com, Jakarta - PDIP menggelar safari politik kebangsaan III di Sumatera Utara, Jumat, hari ini. Kegiatan yang dilakukan sampai Senin, 17 Desember 2018 ini direncanakan akan mengunjungi 12 daerah.

"Safari Politik ketiga ini secara khusus di Sumatera Utara. Kami akan mengunjungi 12 kabupaten-kota, guna memperkuat gerak teritorial PDI Perjuangan untuk bersama masyarakat memenangkan Pak Jokowi-Ma'ruf Amin," ucap Hasto di Jakarta sebelum bertolak ke Sumut, Jumat (14/12/2018).

Dia menegaskan, masyarakat Sumut sangat mendukung sosok Jokowi. Dan berdasarkan survei internal partainya, banyak respons positif, ketika Jokowi mau menerima Bobby Nasution sebagai menantunya.

"Survei kami, ternyata keindonesiaan Pak Jokowi yang memiliki menantu dari Sumatera Utara, Mas Bobby Nasution diapresiasi positif. Itu aspek emotional bonding-nya," ujar Hasto.

Sementara, kata dia, dari aspek nasional, masyarakat Sumut percaya keberhasilannya dan kemampuan Jokowi menyelesaikan banyak proyek strategis yang sebelumnya mangkrak.

Dia mengatakan, safari politik kebangsaan III ini, akan menunjukkan bahwa Jokowi sosok yang tulus dan merakyat. Bahkan dirinya sempat menyindir perihal viralnya tagar SandiwaraUno.

"Selain itu, Pak Jokowi sosok yang tulus dan merakyat, suatu karakter kepemimpinan yang tidak dimiliki oleh Pak Prabowo dan Sandi Uno. Apalagi ada kejadian nyata yang dilakukan Pak Sandi, sehingga apa yang dilakukan sekarang dianggap sebagai SandiwaraUno," kata Hasto.

Nantinya, selain bertemu dengan jajaran struktural partai, juga diisi dengan acara deklarasi Jokowi-Ma'ruf Amin. Kemudian blusukan, dialog dengan tokoh-tokoh masyarakat, serta pertemuan khusus dengan budayawan dan tokoh-tokoh agama.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Ma'ruf Amin Effect

"Kepemimpinan Pak Jokowi itu memiliki daya dukung partisipasi publik yang luas. Melalui safari politik ini kami tinggal memantapkan. Namun kami juga punya perhatian khusus pada upaya pengembangan kebudayaan lokal. Hal ini sekaligus dalam rangka ikut memeringati 100 tahun kongres kebudayaan Indonesia," jelas Hasto.

Selain itu, menurut dia, kehadiran Ma'ruf Amin beberapa kali ke Sumut, serta representasinya sebagai ulama yang mampu menjadi pengayom rakyat, mendapat respon positif.

"(Hal ini) memperkuat jalan kemenangan Paslon 01 tersebut," pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya