Liputan6.com, Jakarta - Liga Europa 2018/19 sudah menyelesaikan babak penyisihan grup. Sebanyak 24 tim telah memastikan diri lolos ke babak 32 besar. Sementara sisanya, delapan tim berasal dari Liga Champions yang menempati peringkat tiga terbaik.
Dalam pertandingan Liga Europa, Jumat (14/12/2018) dini hari WIB, Chelsea gagal menyapu bersih kemenangan. The Blues ditahan Vidi 2-2 di Groupama Arena.
Baca Juga
Advertisement
Tampil dengan sebagian besar pemain pelapis, Chelsea unggul lebih dulu di menit ke-30 lewat Willian. Namun, Vidi membalas dengan gol bunuh diri Ethan Ampadu dan Loic Nego. Gol Olivier Giroud di menit 75 menghindarkan Chelsea dari kekalahan.
Pada laga Grup F Liga Europa, AC Milan gagal mendapat tiket ke-32 besar. Hanya perlu hasil imbang, Rossoneri justru takluk dari Olympiakos Piraeus 1-3.
Meski sama-sama mengantongi 10 poin, tapi Olympiakos lebih berhak menempati peringkat kedua klasemen akhir. Pasalnya, wakil Yunani itu unggul selisih gol dari AC Milan.
Hasil Lengkap Liga Europa
Grup A:
AEK Larnaca 1-5 Bayer Leverkusen
Ludogorets 1-1 FC Zuerich
Grup B:
Celtic 1-2 Salzburg
RB Leipzig 1-1 Rosenborg
Grup C:
FC Koebenhavn 0-1 Bordeaux
Slavia Prague 2-0 Zenit St. Petersburg
Grup D:
Dinamo Zagreb 0-0 Anderlecht
Spartak Trnava 1-0 Fenerbahce
Grup E:
Arsenal 1-0 Qarabag
Sporting CP 3-0 Vorskla Poltav
Grup F:
F91 Dudelange 0-0 Real Betis
Olympiacos 3-1 AC Milan
Grup G:
Rapid Vienna 1-0 Rangers
Villareal 2-0 Spartak Moskva
Advertisement
Hasil Lengkap Liga Europa Lainnya
Grup H:
Lazio 1-2 Eintracht Frankfurt
Marseille 1-3 Apollon Limassol
Grup I:
Besiktas 0-1 Malmoe FF
Genk 4-0 Sarpsborg 08
Grup J:
Akhisarspor 0-0 Standard Liege
Sevilla 3-0 Krasnodar
Grup K:
Dynamo Kyiv 0-1 Jablonec
Rennes 2-0 Astana
Grup L:
Paok Thessaloniki 1-3 BATE Borisov
Vidi 2-2 Chelsea
Baca Juga
Konflik Meningkat: Apa yang Terjadi Antara Paulo Fonseca dan Theo Hernandez di AC Milan?
Hidup dengan Budaya Indonesia dan Belanda Jadi Perpaduan yang Pas, Begini Tijjani Reijnders Bocorkan Kiat Suksesnya di YouTube AC Milan
CEO Milan Menerima Ancaman Pembunuhan saat Menjual Sandro Tonali ke Newcastle