Ratusan Tentara Tiba di Aceh

Sebanyak 650 personel TNI, tiba di Markas Komando Daerah Militer Iskandar Muda di Banda Aceh. Tambahan pasukan masih belum cukup mengamankan Nanggroe Aceh Darussalam.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Jul 2002, 09:18 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Status darurat sipil maupun militer belum diberlakukan di Nanggroe Aceh Darussalam. Tapi, mobilisasi pasukan ke Serambi Mekah telah berlangsung. Kamis (18/7), sebanyak 650 personil TNI, tiba di Markas Komando Daerah Militer Iskandar Muda di Banda Aceh. Mereka ditugaskan di Aceh Barat untuk mengamankan masyarakat dari gangguan kelompok bersenjata. Mereka juga akan menggelar operasti teritorial untuk membantu pembangunan di daerah tersebut.

Kedatangan pasukan dari Jawa Timur ini disambut Panglima Daerah Militer Iskandar Muda Mayor Jenderal TNI M. Djali Yusuf setelah merapat di Pelabuhan Malahayati, Aceh Besar. Mereka menumpang Kapal Republik Indonesia Teluk Bayur. Dalam kesempatan itu, Pangdam Iskandar Muda membantah kedatangan pasukan Batalyon 521 itu atas permintaannya. Sebab, mereka datang ke Aceh sebagai pengganti pasukan TNI yang sudah bertugas selama enam bulan di Aceh Barat.

Djali mengaku, gangguan keamanan di beberapa kawasan di Aceh, memang berkurang, seperti Aceh Timur. Namun, gangguan justru berpindah ke daerah lain, seperti Aceh Barat dan Pidie dalam dua hari terakhir. Sampai saat ini, terdapat 22 ribu tentara yang ditugaskan di berbagai kawasan di aceh. Namun, Djali merasa jumlah itu masih kurang. Alasannya, tak seluruhnya bisa dimobilisasi untuk mengamankan daerah di seluruh Aceh.(AWD/Mukhtaruddin Yakob dan Ferry Efendy)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya