Liputan6.com, Bengkulu - Sebagian besar wilayah Bengkulu terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur selama beberapa hari terakhir.
Banjir dengan ketinggian 1 meter turut menerjang sejumlah desa di Kecamatan Batik Nau, Kabupaten Bengkulu Utara.
Advertisement
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (14/12/2018), selain permukiman, banjir juga merendam sawah milik warga. Akibatnya tanaman padi yang berumur 3 bulan rusak parah dan terancam gagal panen.
"Areal persawahan terdampak banjir terancam gagal panen karena bibit padi banyak yang busuk," kata Sekdes Batik Nau Alex.
Banjir kali ini merupakan banjir yang terparah dibandingkan banjir sebelumnya. (Rio Audhitama Sihombing)