Antiklimaks Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon

Kevin Sanjaya Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon gagal menutup tahun ini dengan manis.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 14 Des 2018, 17:15 WIB
Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon. (PBSI)

Liputan6.com, Jakarta - Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon gagal menutup tahun ini dengan manis. Ganda putra peringkat satu dunia itu menyelesaikan turnamen terakhir, yaitu BWF World Tour Finals hanya sampai di fase grup.

Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon sebenarnya masih berpeluang untuk lolos ke semifinal. Namun, pasangan yang dijuluki The Minions ini mundur pada laga terakhir Grup A melawan Han Chengkai / Zhou Haodong dari Tiongkok.

Pengunduran diri itu tidak lepas dari cedera yang dialami olehh Marcus. Pebulu tangkis berusia 27 tahun itu mengalami cedera leher.

Tak hanya itu, Marcus juga mengalami masalah pada matanya. Informasi tersebut disampaikan oleh PBSI melalui akun Twitter resminya.

Cedera yang dialami Marcus sudah dirasakan sejak menghadapi Kim Astrup / Anders Skaarup Ramussen dari Denmark di laga pertama penyisihan Grup A, Rabu (12/12/2018) lalu. Sehari kemudian, cedera itu semakin dirasakan Marcus saat ditaklukkan pasangan Tiongkok, Li Junhui / Liu Yuchen.

Bahkan, Marcus terlihat beberapa kali mengompres lehernya dengan ice bag saat rehat di interval game. "Saya merasa kurang enak mainnya hari ini, leher belakang ketarik, jadi kalau smes terasa getar-getar. Mulai sakit saat kemarin melawan pasangan Denmark," kata Marcus usai laga melawan Li / Liu di Tianhe Gymnasium, Guangzhu, Tiongkok, Kamis (13/12/2018).

Dengan demikian, Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon gagal mengulang prestasi BWF World Tour Finals 2017. Saat itu, mereka tampil menjadi  juara. 


Cedera Lama dan Juara

Pebulutangkis ganda putra Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo menunjukkan medali turnamen BWF Dubai Super Series Finals 2017, Minggu (17/12). Marcus/Kevin mempecundangi pasangan Tiongkok Zhang Nan/Liu Cheng 21-16 21-15 (GIUSEPPE CACACE/AFP)

Cedera leher yang dialami Marcus merupakan cedera lama. Cedera itu pernah ia alami ketika mengikuti turnamen BWF World Super Series Finals 2017 di Dubai.

Saat itu, otot leber Marcus juga tertarik saat menjalani latihan hari pertama. Tetapi, cedera tersebut tidak terlalu mengganggu.

Kevin / Marcus tetap tampil di turnamen penutup tersebut dan bahkan meraih gelar juara usai. Pada laga final, mereka mengalahkan ganda putra Tiongkok, Liu Cheng / Zhang Nan, dalam waktu 39 menit dengan skor 21-16 dan 21-15.


Rekor Baru

Meski gagal menutup dengan manis, prestasi Kevin / Marcus di 2018 sangat luar biasa. The Minios mencatat rekor baru dalam kariernya, yakni dengan memenangkan delapan trofi BWF World Tour dalam semusim. Kevin / Marcus memecah rekor mereka sebelumnya, yakni tujuh gelar juara yang didapat pada musim 2017.

Pundi-pundi gelar juara Kevin / Marcus dimulai dengan menjuarai Indonesia Masters. Selanjutnya, mereka menjadi kampiun di India Terbuka, All England, Indonesia Terbuka, Jepang, Terbuka, Denmark Terbuka, dan Fuzhou China Terbuka.

Hong Kong Terbuka menjadi turnamen kedelapan yang dimenangkan Kevin / Marcus musim ini. Gelar mereka semakin lengkap setelah meraih medali emas Asian Games 2018 dari nomor perorangan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya