Mencintai Sahabat Sendiri, Mending Utarakan atau Simpan di Hati Saja?

Sedang menghadapi dilema karena jatuh cinta pada sahabat sendiri, cek yuk hal-hal berikut sebelum memutuskan pilihan.

oleh Putu Elmira diperbarui 18 Des 2018, 02:00 WIB
Mencintai sahabat sendiri? Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat berada di momen ini. (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta - Jalinan persahabatan tidak selamanya 'murni' soal kedekatan sebagai teman baik. Terkadang, ada benih-benih cinta yang tumbuh, baik hanya sepihak atau kedua-keduanya memendam rasa cinta.

Ketika berada di kondisi tersebut, lantas hal apa yang seharusnya dilakukan? Jujur mengatakan cinta yang dirasa atau disimpan sendiri karena takut menghancurkan persahabatan? Simak rangkumannya berikut ini.

Siap Mental

Jika memilih jujur, Anda harus mempersiapkan mental. Hal ini dikarenakan saat mengungkapkan perasaan, ada dua kemungkinan. Yang pertama, ia menerima perasaan Anda dan ternyata juga memendam rasa yang sama.

Kemungkinan kedua, dia hanya menganggap Anda sebagai teman saja, tidak lebih. Pasti akan ada kondisi yang berubah dan momen-momen yang canggung dan tentunya, Anda harus siap dengan perubahan itu.

Harus Kuat

Jika Anda memutuskan untuk memendam rasa tanpa berbicara, ada hal yang harus Anda ketahui. Anda harus kuat menanggungnya seorang diri begitu pula menahan cemburu ketika ia dekat dengan orang lain.

Ada Hal yang Berubah

Keadaan tentu akan berubah ketika timbulnya rasa cinta. Saat persahabatan telah dibumbui dengan cinta, perubahan bakal selalu menghantui. Kenyamanan yang tidak lagi seperti dahulu. (Endah Wijayanti/Fimela.com)

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya