Indonesia BMX League Jadikan Euforia Asian Games Ajang Pencarian Bakat

Indonesia BMX League adalah liga yang dibuat untuk menjaring bakat-bakat muda khususnya di olahraga balap sepeda.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 15 Des 2018, 14:15 WIB
Pebalap sepeda BMX Indonesia, I Gusti Bagus Saputra, saat berlaga pada Asian Games di Pulomas International BMX Center, Jakarta, Sabtu (25/8/2018). Bagus Saputra meraih medali perak dengan catatan waktu 34,314 detik. (Bola.com/Peksi Cahyo)

Liputan6.com, Jakarta Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) DKI Jakarta bekerjasama dengan Indonesia BMX League akan menggelar kegiatan “Explore Indonesia BMX Talent”. Acara rencananya akan dilaksanakan Minggu, 16 Desember 2018, di Jakarta International BMX Track di Pulomas, Jakarta Timur. Menpora Imam Nahrawi serta Pangdam Jaya Mayjen TNI Toni Supriyanto bakal hadir dalam acara itu.

Kegiatan ini memanfaatkan momentum euforia Asian Games 2018 yang belum lama digelar di Indonesia. Karenanya, komunitas sepeda yang juga alumni panitia pelaksana BMX Asian Games 2018 ini, sengaja mengadakan acara di track yang dibangun khusus untuk Asian Games dengan standar internasional dari UCI.

Kegiatan race kedua setelah Asian Games di Jakarta International BMX Track tersebut, dinamakan Indonesia BMX League.

Ketum ISSI DKI Jakarta, Dito Ariotedjo, menyambut antusias acara yang mewadahi anak muda berolahraga dengan jalur prestasi. Dito yang dekat dengan generasi milenial ini mengajak anak-anak muda untuk menunjukkan bakat olahraga sepeda di event seperti ini.

Demikian juga dengan Founder Indonesia BMX League Toto Sugito. Tokoh di komunitas sepeda ini mengajak kepada masyarakat umum bahwa bersepeda untuk semua usia, semua kalangan dan Indonesia BMX League akan menjadi tempatnya mencari bibit-bibit muda di dunia balap sepeda.


Jalur Prestasi

Pebalap sepeda BMX Indonesia, I Gusti Bagus Saputra, saat berlaga pada Asian Games di Pulomas International BMX Center, Jakarta, Sabtu (25/8/2018). Bagus Saputra meraih medali perak dengan catatan waktu 34,314 detik. (Bola.com/Peksi Cahyo)

Indonesia BMX League adalah liga yang dibuat untuk menjaring bakat-bakat muda khususnya di olahraga balap sepeda. BMX sendiri adalah disiplin sepeda yang sangat tepat untuk memulaidi jalur prestasi. Usia anak-anak yang dibuka di kelas Challenge adalah target dari Indonesia BMX League untuk melihat dan mengeksplorasi bakat olahraga sepeda Indonesia.

Meraih Medali di Olimpiade 2024 merupakan visi utama yang menajdi landasan Indonesia BMX League dengan membawa tagline “Explore Indonesia BMX Talent”. Ini merupakan pertandingan National Open.


Peserta

Pebalap sepeda BMX Indonesia, I Gusti Bagus Saputra, saat berlaga pada Asian Games di Pulomas International BMX Center, Jakarta, Sabtu (25/8/2018). Bagus Saputra meraih medali perak dengan catatan waktu 34,314 detik. (Bola.com/Peksi Cahyo)

Peserta Indonesia BMX League datang dari berbagai daerah di Indonesia dengan mayoritas dari Pulau Jawa. Ada 17 kelas yang dipertandingkan di kelas BMX Race dan Eksebisi. Dan, 80 persen peserta didominasi laki-laki. Kelas Challenge Boys usia 6-8 tahun adalah yang terbanyak pesertanya, diikuti oleh Challenge Boys usia 9-10 dan Challenge Boys usia 11-12.

Peserta berasal dari daerah Jabodetabek, Bandung, Garut, Majalengka, Sumedang, Banjar, Pandandaran, Temanggung, Jepara, Yogyakarta, Kendal, Cilacap, Solo, Bantul, Klaten, Sidoarjo, Banyumas, Probolinggo, Purwokerto, dan Banyuwangi. Ada juga peserta dari Medan dan Badung. Peserta yang terdaftar 500 orang dari berbagai kelas.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya