Liputan6.com, Jakarta Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) membatalkan hukuman untuk AC Milan soal larangan tampil di pentas Eropa. Tapi, UEFA memberikan catatan untuk klub Serie A itu.
Sanksi dibatalkan, kecuali jika klub tersebut gagal memperbaiki neraca keuangannya hingga tahun 2021 mendatang.
Baca Juga
Advertisement
Belanja besar-besaran Rossoneri pada awal musim kemarin menjadi bencana. Pengeluran yang tidak seimbang dengan pemasukan membuat mereka terjerat kasus Financial Fair Play pada akhir musim kemarin.
Untungnya, berkat perjuangan manajemen klub, AC Milan masih dibolehkan tampil di Liga Europa musim ini. Namun, permasalahan tidak hanya sampai di situ saja, sebab UEFA masih belum memberi hukuman yang sebenarnya kepada Rossoneri.
Baru-baru ini, keputusan soal hukumannya telah terbit. Dalam keputusan itu, UEFA akan menjatuhkan hukuman larangan tampil di pentas Eropa jika AC Milan gagal menyeimbangkan neraca keuangannya pada tahun 2021 mendatang.
Keputusan Hukuman Milan
"CFCB telah mengambil keputusan untuk kasus klub AC Milan setelah keputusan panel pengadilan arbitrase untuk olaghraga (CAS) dalam CAS 2018/A/5808 AC Milan v. UEFA merujuk masalah ini ke CFCB guna menindak pelanggaran klub pada UEFA Club Licensing dan regulasi Financial Fair Play, khususnya soal kebutuhan kembali modal," tulis pernyataan keputusan tersebut dikutip dari Football Italia.
"Sesuai dengan itu, andai klub tidak memenuhi persyaratan pada 30 Juni 2021, maka klub akan tidak boleh berpartisipasi dalam kompetisi klub UEFA berikutnya meski lolos, dalam dua musim 2022-2023 dan 2023-2024. Keuntungan klub sebesar 12 juta euro dari Liga Europa 2018/2019 juga akan ditahan dan tidak boleh mendaftarkan lebih dari 21 pemain di kompetisi UEFA musim 2019-2020 dan 2020-2021," lanjutnya.
Advertisement
Lanjutan Keputusan
Meski masih bisa berpartisipasi, namun hukuman lain yang diberikan UEFA kepada Milan masih bisa dikatakan berat. Pihak pengadilan sendiri mempersilahkan Rossoneri untuk mengajukan banding perihal keputusan tersebut.
"Klub bisa mengajukan banding atas keputusan ini ke pengadilan arbitrase olahraga, sesuai dengan pasal 34(2) peraturan prosedural yang diatur oleh UEFA Club Financial Control Body, juga pasal 62 dan 63 dari statuta UEFA," tutup pernyataan tersebut.
Milan sendiri sepertinya tidak akan menyerah. Menurut laporan dari Sky, finalis Coppa Italia 2017-2018 tersebut akan mengajukan banding perihal keputusan yang cukup memberatkan itu.
Sumber: bola.net