Jokowi Bagi 6.000 Sertifikat Tanah di Provinsi Riau

Jokowi mengatakan, sertifikasi tanah sudah menjadi program prioritas pemerintah sejak 2014 lalu.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Des 2018, 14:06 WIB
Calon presiden petahana, Joko Widodo seusai menghadiri pelantikan dan konsolidasi tim kampanye daerah Jawa Tengah di Panti Marhaen, Kantor DPD PDIP Semarang, Sabtu (20/10). Jokowi melakukan kunjungan kerja di Semarang selama dua hari (Liputan6.com/Gholib)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan 6.000 sertifikat tanah untuk masyarakat Provinsi Riau. Pembagian sertifikat dilakukan di rumah dinas Gubernur Riau.

Jokowi mengatakan, sertifikasi tanah sudah menjadi program prioritas pemerintah sejak 2014 lalu. Harapannya, perkara sengketa tanah antara masyarakat dengan masyarakat, masyarakat dengan perusahaan, maupun masyarakat dengan BUMN tidak terjadi lagi.

"Karena setiap saya masuk ke kampung, desa, daerah, keluhannya adalah sengketa lahan. Ada di mana-mana. Bukan hanya di Pulau Sumatera, bukan hanya di Pulau Jawa, di Kalimantan, Sulawesi, NTT, NTB, Maluku, dan Papua ada semua yang namanya sengketa," kata Jokowi saat memberikan sambutan, Sabtu (15/12/2018).

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil menjelaskan, ada 3.480.000 bidang tanah di Provinsi Riau. Namun, yang terdaftar di Badan Pertanahan Nasional hanya 1.400.000 bidang.

"Masih ada dua juta lebih bidang tanah yang belum terdaftar," kata Sofyan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Perbanyak Sertifikasi

Penyerahan sertifikat tanah di Riau. (Merdeka.com/Titin Supriatin)

Khusus tahun ini, pemerintah telah menyertifikasi 155.000 bidang tanah di Provinsi Riau. Mantan Menteri Bidang Perekonomian ini memastikan, jumlah tanah yang akan disertifikasi tahun depan semakin meningkat.

"Kita akan memperbanyak sertifkasi di Provinsi Riau," ucap Sofyan.

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya