Trem Tergelincir dan Terbalik di Portugal, 28 Orang Luka-Luka

Kecelakaan terjadi di dekat Rua de Sao Domingos, Lapa, Lisbon, Portugal, pada pukul 18.00 waktu setempat.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 15 Des 2018, 14:14 WIB
Ilustrasi trem (Pixabay)

Liputan6.com, Lisbon - Sekitar 28 orang di Lisbon, Portugal mengalami luka-luka setelah sebuah trem -- mode transportasi di kota itu tergelincir, Jumat, 14 Desember kemarin.

Dikutip dari laman Standard.co.uk, Sabtu (15/12/2018), kecelakaan terjadi di dekat Rua de Sao Domingos, Lapa, Lisbon, pukul 18.00 waktu setempat.

Menurut laporan dari otoritas setempat, kecelaan itu terjadi setelah trem keluar dari jalur rel tepat dibelokan bawah bukit yang curam.

Trem yang keluar dari jalur kemudian menghantam sebuah bangunan sebelum akhirnya jatuh dan terbalik.

Ada laporan yang menyebut bahwa korban luka juga termasuk dua orang anak-anak berkewarganegaraan Inggris. Meski begitu, belum dikonfrimasi kebenarannya.

"Tidak ada yang terluka parah dalam insiden itu," kata pihak berwenang.

Seorang saksi mengatakan kepada situs berita Publico, trem itu nampaknya gagal mengerem sebelum tergelincir. Sekitar 50 penyelamat dikerahkan, kata situs itu. Beberapa mobil pemadam kebakaran dikatakan juga berada di lokasi kejadian.

Rekaman mengejutkan muncul untuk menunjukkan kereta trem berada di sisi jalan, dengan sejumlah petugas mengelilinginya.

Rekaman yang diambil oleh seorang saksi juga menunjukkan beberapa mesin pemadam kebakaran mendekati trem yang terbalik itu untuk membantu.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 


Kereta Taiwan Tergelincir

Ilustrasi kereta api (iStock)

Sementara itu, beberapa waktu lalu kereta penumpang dilaporkan tergelincir di Kabupaten Yilan, Taiwan, pada Minggu, 21 Oktober 2018.

Sedikitnya 17 orang tewas dan 137 lainnya terluka akibat insiden tersebut.

Pihak berwenang kereta api mengatakan mereka sedang menyelidiki insiden yang terjadi sekitar pukul 16.50 waktu setempat (08.50 GMT).

Menurut pemberitaan BBC, sebanyak 366 orang tengah berada di kereta api berkecepatan tinggi itu ketika delapan gerbongnya bergeser dan tergelincir dari rel.

Kantor Berita Pusat Taiwan melaporkan bahwa lusinan orang mungkin masih terperangkap di dalam gerbong kereta.

Kereta berkecepatan tinggi Puyuma Express 6432 yang kecelakaan itu tengah melakukan perjalanan antara Taipei dan daerah pesisir timur Taitung. Sepur tersebut dilaporkan keluar dari rel yang berada dekat dengan Stasiun Xinma, dekat Kota Su'ao, sekitar 70 km atau 43 mil dari Taipei.

Sejauh ini belum diketahui pasti apa yang menyebabkan kereta itu tergelincir. Tetapi para saksi mengatakan kepada media setempat bahwa mereka mendengar suara dentuman keras kemudian melihat percikan api serta asap.

Petugas medis darurat, pemadam kebakaran dan tentara telah dikerahkan untuk mengobati korban luka di tempat kejadian. Mereka lalu membawanya ke rumah sakit setempat.

Foto-foto dari tempat kejadian menunjukkan kursi penumpang terbalik, dan bagian-bagian dari rel kereta api yang menembus jendela gerbong di beberapa tempat.

Pemerintah pusat Taiwan mengatakan bahwa perdana menteri telah diberitahu tentang musibah kecelakaan kereta tersebut.

Taiwan memiliki jaringan kereta api yang luas, dan lebih dari setengah juta penumpang bepergian dengan transportasi itu setiap hari.

Rute kereta tepi pantai, layanan yang dijalankan pada hari Minggu, populer di kalangan turis yang mengunjungi pulau itu.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya