Liputan6.com, Madrid - Keylor Navas bakal genap berusia 32 tahun pada Minggu (16/12/2018), namun dia tak mau buru-buru ambil keputusan untuk tinggalkan Real Madrid. Keputusan berat ini tetap diambilnya meski posisinya kini degradasi menjadi spesialis copa del rey.
Posisinya di Real Madrid makin runyam setelah kehadiran Santiago Solari. bahkan dia laga tak menentukan lawan CSKA Moscow, dia juga tak mendapatkan kesempatan.
Baca Juga
Advertisement
Tak aneh muncul banyak spekulasi soal masa depannya di Real Madrid. Meski begitu, Navas akan ambil keputusan hengkang atau bertahan pada akhir musim nanti.
Ada beberapa alasan yang membuatnya sulit tinggalkan Real Madrid di Januari. Selain faktor teknis, ada faktor non teknis yang membuat dia harus bertahan di Madrid.
Navas berjaya bersama Real Madrid sejak diboyong pada 2014 lalu. Dia bahkan menyumbangkan tiga trofi Liga Champions untuk Los Blancos.
Alasan Navas
Salah satu alasan sulit tinggalkan Madrid yaitu keluarga. Pada awal Februari, dia kemungkinan bakal memiliki bayi lagi sehingga tak mungkin tinggalkan kota Madrid yang sudah didiami sejak 2014.
Dia tentu ingin mengubah nasibnya di Real Madrid. Namun seperti dilansir Marca, ganti klub belum ada di kepalanya sekarang.
Alasan lain yaitu sulit mencari klub baru yang bisa memberinya gaji setara dengan Real Madrid. Klub-klub besar di Eropa saat ini sudah memiliki kiper utama.
Lagipula, sulit mencari klub yang mau menggajinya 5 juta euro per musim.
Advertisement
Masih Dibutuhkan
Selain dua alasan tersebut, Real Madrid juga saat ini belum mau melepasnya. Memiliki kiper berkelas di cadangan cukup menggembirakan bagi Madrid.
Hingga akhir musim, dia akan main di Copa del Rey. Dia belum tentu diberi tempat saat Madrid melawan Rayo Vallecano di hari ulang tahunnya atau mungkin di Piala Dunia Klub nanti.