Liputan6.com, Jakarta Nama Angela Ponce mencuat jelang final Miss Universe 2018 yang digelar malam nanti di Bangkok, Thailand waktu setempat. Wanita 27 tahun ini adalah transgender pertama yang melaju di ajang final Miss Universe 2018.
Beberapa situs taruhan online memasukkan Angela Ponce di deretan teratas yang bakal memenangkan ajang Miss Universe.
Advertisement
Menjadi transgender pertama yang melaju di kontes kecantikan dunia, Angela Ponce pun berharap bisa menjadi juara di ajang ini.
Kepada Time, Angela mengungkapkan makna mendalam bila dia menjadi juara Miss Universe 2018. Apalagi mengingat, orang yang pernah memiliki lisensi Miss Universe, Donald Trump, tidak mengizinkan ada transgender di ajang ini sampai 2012.
"Lebih sekadar pesan untuknya (Trump), tapi ini berarti kemenangan bagi hak asasi manusia," katanya.
Selama ini, kata wanita asal Sevilla, Spanyol, wanita transgender kerap menjadi korban persekusi dan hal tak menyenangkan lainnya. "Jadi, bila mereka memberikan mahkota (Miss Universe) itu kepada saya, menunjukkan bahwa wanita transgender sama dengan wanita," katanya seperti dilansir Daily Mail, Minggu (16/12/2018).
Kampanye kesetaraan gender
Di situs resmi Miss Universe, ia giat memberdayakan perempuan dan keluarga muda. Selain itu, ia juga berkampanye mempromosikan keragaman dan kesetaraan gender.
Sebelum bisa berhasil tampil di ajang Miss Universe 2018, perjalanan naik turun harus dilalui.
"Ini tidak mudah. Pada 2015, saya berkompetisi dalam kontes lain, Miss World di Spanyol. Tapi di hari kompetisi mereka tidak mengizinkan perempuan transgender menang. Itu membuat saya hancur" ungkap Angela kepada Time.
Advertisement