Asa PDIP Dulang Suara di Sumut untuk Kemenangan Pilpres 2019

Hasto meyakini bahwa gerakan door to door akan dilakukan dengan baik.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 16 Des 2018, 07:36 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (dua kiri) membuka workshop tentang peta rawan bencana Indonesia di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (13/12). Hasto menyampaikan pesan Ketum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dalam workshop tersebut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Di hari kedua safari politik kebangsaan III, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengunjungi tiga kota. Di antaranya Medan, Langkat, dan Binjai.

Dari laporan masing-masing pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC), saat konsolidasi kemenangan Pileg dan Pilpres untuk di Medan ditargetkan 55 persen suara untuk kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Angka ini sama dengan di Langkat. Sementara itu, Binjai sendiri menaruh angka 60 persen.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, yang memimpin jalannya konsolidasi tersebut, meyakini asa untuk mengukir sejarah bagi partainya terbuka lebar. Salah satu caranya, bergerak secara progresif dari pintu satu ke pintu lainnya.

"Kami optimistis bahwa gerakan door to door akan dilakukan dengan baik. Semua dengan keyakinan politik, semua dengan semangat juang," kata Hasto di Langkat, Sumatera Utara, Sabtu 15 Desember 2018.

Dia menuturkan, hal yang membuat langkah perjuangan kader-kader banteng bermoncong putih itu, adalah bukan sekadar memperjuangkan Jokowi ataupun Ma'ruf Amin.

"Yang kami perjuangkan lebih dari 97 juta rakyat yang telah menerima Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat. Seluruh desa-desa telag menerima dana desa, bahkan dana Kelurahan akan diberikan," jelas Hasto.

 


Senafas dengan Cita-Cita Jokowi

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (dua kiri) membuka workshop peta rawan bencana Indonesia di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (13/12). Hasto menyebut Ketum DPP PDIP Megawati menginginkan ada peringatan dini atau early warning. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Menurut dia, perjuangan ini senafas dengan cita-cita Jokowi dari awal. Membangun dari pinggiran, guna menghilangkan disparitas antardaerah.

"Itulah yang kami perjuangkan. Membangun dari pinggiran. Agar kemakmuran untuk semua betul-betul dapat diciptakan," ungkap Hasto.

Dia pun mengingatkan bagaimana kemenangan yang diraih partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu, di tahun 2014 bukan perkara mudah. Semuanya dibutuhkan kerja keras.

"Kita menang pada pada tahun 2014 karena kerja keras kita. Karena kita tahan 10 tahun berada di luar Pemerintahan, karena kita yakin kekuatan kita, kekuatan yang berdikari. Itulah kepercayaan bersama PDI Perjuangan. Untuk itu, dengan kepercayaan itu, kita tetap setia pada jalan Pancasila," pungkas Hasto.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya