Liputan6.com, Manchester - Pelatih Manchester United Jose Mourinho menepis anggapan yang menyebut FC Porto sebagai lawan paling mudah pada perdelapan final Liga Champions. Dia menegaskan seluruh lawan sama sulitnya.
Bersama 15 tim lain, Manchester United menunggu hasil undian 16 besar Liga Champions yang berlangsung Senin (17/12/2018).
Baca Juga
Advertisement
Sebagai runner-up Grup H, The Red Devils berpotensi menghadapi para juara yakni Borussia Dortmund, Barcelona, Paris Saint-Germain, FC Porto, Bayern Munchen, dan Real Madrid.
Dari seluruh opsi, gambaran di atas kertas menunjukkan FC Porto sebagai rival paling menguntungkan bagi David de Gea dan kawan-kawan. Namun tidak bagi Mourinho. Pelatih berkebangsaan Portugal tersebut menyebut pengalaman 15 tahun lalu untuk menunjukkan maksudnya.
Manchester United dipasangkan dengan FC Porto pada 16 besar. The Red Devils pun sangat diunggulkan.
Enggan Meremehkan
Kenyataannya, Manchester United tumbang 1-2 di markas lawan pada pertemuan pertama. Mereka lalu hanya bermain 1-1 pada duel penentu di Old Trafford.
"Saya tidak mau menghadapi mereka karena tahu FC Porto memiliki tim bagus," kata Mourinho, dilansir situs resmi klub.
"Seluruh tim yang tersisa sama kuat. Maka tidak masalah siapa pun lawan kami," sambungnya.
Advertisement
Ketangguhan Porto
FC Porto keluar sebagai juara Grup D dengan catatan tidak terkalahkan dari enam pertandingan. Meraih lima kemenangan, mereka mengungguli Schalke 04, Galatasaray, dan Lokomotiv Moscow.